Home Kesehatan Nenek Khadijah, Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah

Nenek Khadijah, Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah

Jambi,Gatra.com - Seorang nenek asal Kota Jambi, Khalijah (78), menceritakan kisah hidupnya yang sudah lama bergantung dari uluran tangan tetangga. 
 
Khalijah mengaku dirinya sampai saat ini tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, bahkan saat Corona tengah mewabah.
 
Khalijah merupakan warga Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo ini bahkan tinggal di sebuah gubuk yang berdiri menumpang di atas tanah orang lain. 
 
"Ini rumah orang, bukan rumah nenek. Tanah ini milik orang juga, nenek di sini cuma numpang karena disuruh tinggal setelah rumah nenek digusur lantaran tanahnya dibuat perumahan," kata Khalijah kepada Gatra.com, Sabtu (25/4). 
 
Kondisi gubuk berukuran 3x4 meter itu berdinding papan bekas yang mulai terlihat lapuk. Atap rumahnya juga tampak banyak yang berlubang.
 
Tempat tidur nenek Khalijah juga terlihat jauh dari kondisi bersih. Sebagian gubuk yang ditempati nenek Khalijah juga terlihat tak dapat digunakan karena sudah roboh.
 
Khalijah saat ini tinggal bersama seorang anak perempuannya yang memiliki kebutuhan khusus. Suaminya sudah lama meninggal.
 
"Kalau di rumah sekarang tinggal sama anak, suami nenek juga sudah meninggal telah lama. Anak nenek juga kerja. Kerjanya hanya jadi tukang cuci, dulu anak itu punya suami tetapi sekarang suaminya juga sudah meninggal," ujar Khadijah.
 
Selama hidup di gubuk tumpangan dari warga, nenek Khalijah mengaku tak pernah lagi mendapat bantuan dari pemerintah. Dia mengatakan warga sekitar yang selalu membantu jika nenek tersebut kehabisan makanan.
 
"Kalau bantuan dari pemerintah belum ada bantuan. Biasanya yang bantu-bantu nenek kasih sembako atau makanan itu cuma warga-warga yang ada di lingkungan ini lah, lalu kadang ada juga dapat bantuan dari orang-orang lain, kadang kasih beras. Kalau pemerintah belum ada," ujarnya.
 
Ia juga tak mendapat bantuan sebagai warga kurang mampu yang terdampak Corona. Menurutnya, belum ada bantuan yang diterima hingga saat ini.
 
"Tidak ada nian bantuan-bantuan itu. Ndak ada nian," ucapnya lirih. 
 
Ia pun berharap, di tengah gencarnya pemerintah membagikan sembako untuk warga terdampak Corona, dirinya bisa sedikit "Kecipratan" untuk sekedar menyambung hidup. 
 
Sebagaimana diketahui, Pemkot Jambi sebelumnya mulai menyalurkan bantuan sembako sebanyak 15 ribu paket untuk warga terdampak penyebaran virus Corona. Bantuan itu diserahkan ke 62 Kelurahan di Kota Jambi. 
632