Home Ekonomi Internet Lemot di Gunungkidul, Kartu Prakerja Sepi Peminat

Internet Lemot di Gunungkidul, Kartu Prakerja Sepi Peminat

Gunungkidul, Gatra.com – Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan fasilitas bagi pelaku wisata terdampak wabah Covid-19 untuk mendaftar kartu prakerja. Meski kendala internet lemot siap diatasi, peminat program itu masih minim.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan fasilitas tersebut berupa komputer dan jaringan internet. “Kami menyadari ada teman-teman pelaku wisata yang terbatas akses jaringan internetnya maupun alat. Jadi kami sudah sediakan itu di kantor (Dinas Pariwisata),” kata Hary saat dihubungi, Jumat (1/5).

Namun, menurut Hary, fasilitas itu belum diminati. Ia menyebut baru dua orang pelaku wisata yang datang. “Ada dua komputer yang kami siapkan, tapi kalau mau lebih juga tersedia. Namun sampai sekarang baru ada dua orang yang ke kantor,” kata dia.

Menurut dia, Dinas Pariwisata Gunungkidul telah menyiapkan strategi supaya pelaku wisata semakin mudah mendaftar kartu prakerja. Caranya dengan bekerja sama dengan para mitra, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul dan forum komunikasi desa wisata.

“Kalau untuk jumlah pelaku wisata di Gunungkidul yang sudah berhasil mengakses kartu prakerja, kami belum tahu. Karena server-nya langsung pusat,” ujarnya.

Hary mengungkapkan, selain kartu prakerja, pelaku wisata bisa mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata. Sekitar satu minggu lalu, sekitar 400 pelaku wisata Gunungkidul telah memperoleh bantuan itu.

“Kami sudah lakukan pendataan. Ada sekitar 5.800 pelaku wisata Gunungkidul yang kami sodorkan untuk mendapat bantuan berupa sembako dari Kementerian Pariwisata,” ucapnya.

Kepala Bidang Pemasaran Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Heru Purwanto, mengatakan ia baru berhasil mendaftar program kartu prakerja. “Sempat kesulitan karena jaringan internet. Teman-teman yang lain juga begitu,” paparnya.

 

184