Home Teknologi Tiada Sinyal, Siswa Pegunungan Belajar di Rumah Gunakan HT

Tiada Sinyal, Siswa Pegunungan Belajar di Rumah Gunakan HT

Banyumas, Gatra.com – Sebuah sekolah di lereng Gunung Slamet, MTs Pakis, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggunakan handy talky (HT) untuk belajar jarak jauh pada masa pandemi Covid-19.

Kepala MTs Pakis Isrodin mengatakan, penggunaan HT itu dilakukan lantaran di wilayah ini tidak ada sinyal selular dan internet. Perangkat pemancar, repeiter dan HT yang digunakan oleh anak-anak dan sekolah merupakan pinjaman dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Banyumas.

MTs menggandeng ORARI, jurnalis dan pihak terkait lain agar anak-anak bisa belajar dari rumah, secara berkelompok di kampungnya masing-masing. Penggunaan HT itu memastikan siswa tetap bisa belajar dari rumah dengan lancar.

“Dengan kondisi seperti ini, dianjurkan untuk tidak ada pembelajaran tatap muka, itu kemarin kami menggandeng ORARI Banyumas, untuk belajar jarak jauh dengan menggunakan Handy Talky atau HT itu,” kata Isrodin, Rabu (5/8). 

Dia menjelaskan, sebelumnya guru terpaksa berkeliling dari kampung ke kampung mendatangi siswa lantaran ketiadaan sinyal. Untuk mencari sinyal, siswa harus ke bukit lebih tinggi.

“Ya memang akses internet di sekolah dan dua kampungnya anak-anak tidak bagus. Bahkan, kalau di rumah-rumah itu blank,” katanya, saat dihubungi melalui telepon.

Sementara, Ketua ORARI lokal Banyumas, Muhamad Rifqy Setyanto mengatakan ORARI berkomitmen membantu dengan sumber daya yang dimiliki. Dukungan semacam ini tidak hanya berhenti di satu sekolah. Akan ada sekolah lain yang juga difasilitasi perangkat komunikasi berbasis gelombang radio.

Menurut dia, ORARI sekaligus mendorong agar pemerintah daerah menyediakan fasilitas memadai agar siswa di wilayah pegunungan atau jauh dari jangkauan sinyal tidak kesulitan belajar.

"Kemampuan ORARI untuk menjangkau seluruh sekolah juga terbatas," katanya. 

359