Home Politik Kader PAN Jadi Cabup, PDIP: Merapat Bawa Nama Muhammadiyah

Kader PAN Jadi Cabup, PDIP: Merapat Bawa Nama Muhammadiyah

Sleman, Gatra.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sleman tak masalah calon bupati usungan PDIP, Kustini Sri Purnomo, merupakan kader  Partai Amanat Nasional (PAN). Merapat ke PDIP dengan membawa nama Muhammadiyah.

Ketua DPC PDIP Sleman, Kuswanto, mengatakan DPC tinggal menjalankan keputusan DPP. “Kalau sudah turun rekomendasinya, tidak masalah. Tinggal dijalankan di tingkat bawah,” kata dia saat dihubungi, Jumat (7/8).

Menurut Kuswanto, keanggotaan Kustini di PAN menjadi urusan internal istri Bupati Sleman, Sri Purnomo, tersebut. DPP PAN melalui salah satu ketuanya, Mumtaz Rais, sebelumnya menyebut Kustini sebagai kader PAN dan mengusungnya sebagai calon Bupati Sleman.

“Partainya beda itu urusan Kustini dan Sri Purnomo. Kalau pengakuan Sri Purnomo waktu mau merapat ke PDI Perjuangan, ‘saya orang Muhammadiyah’.Tidak menyebut (kader PAN),” kata Kuswanto menirukan ucapan Bupati Sleman dua periode itu.

Kuswanto mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kepastian PAN berkoalisi dengan PDIP. “Iya, ada kabar (akan koalisi dengan PDIP). Tapi kepastian resmi belum direalisasikan. Monggo (silakan) saja, kami tidak arogan,” katanya.

Ia berharap Pilkada Sleman 2020 memunculkan lebih dari dua pasangan calon. “Kalau saya lebih senang ada tiga pasangan. Lebih enteng dibanding head to head,” ucapnya.

Kuswanto tahu, calon lain telah muncul untuk melawan Kustini - Danang  Maharsa usungan PDIP, yakni Danang Wicaksana dari Gerindra. Gerindra pun sedang intens menjalin komunikasi dengan PKB, PPP, dan Golkar.

“Kan jadi tinggal Nasdem dan PKS. Sri Muslimatun (Wakil Bupati Sleman, kader Nasdem) tidak kebagian partai koalisi. Nasdem ada tiga kursi dan PKS enam kursi. Kalau koalisi, kurang satu kursi agar memenuhi syarat pengusungan,” ucapnya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Daerah Istimewa Yogyakarta, Subardi, menyebut rekomendasi Nasdem diberikan kepada Sri Muslimatun. Menurutnya, keputusan ini sudah final. “Sepuluh ribu persen Bu Mus cabup,” katanya.

Nasdem memang hanya memiliki tiga kursi di DPRD Sleman. Namun, menurut Subardi, sudah ada partai lain siap mengusung Sri Muslimatun bersama Nasdem. “Koalisi dong. Sudah ada (partai lain yang merapat),” ucapnya.

960