Home Milenial Wisuda Drive In UPGRIS, Naik Mobil Bermerk Sampai Becak

Wisuda Drive In UPGRIS, Naik Mobil Bermerk Sampai Becak

Semarang, Gatra.com - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) membuat inovasi prosesi wisuda di tengah pandemi Cobid-19 dengan cara drive in atau para wisudawan berada di dalam kendaraan masing-masing. 

Cara ini untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 acara wisuda di kampus, karena para wisudawan tidak bercampur menjadi satu.

Sebanyak 396 orang wisudawan mengikuti prosesi wisuda ke-67 secara drive in di kampus IV UPGRIS di Jalan Gajah Raya Semarang, Sabtu (29/8).

Sedangkan sebanyak 162 wisudawan lainnya mengikuti proses wisuda yang dimpimpin Rektor UPGRIS Dr. Muhdi secara virtual dari rumah masing-masing.

Sambil menunggu giliran untuk mendapatkan ijazah, para wisudawan berada di dalam kendaraan masing-masing yang telah diberikan nomor urut.

Para wisudawan yang datang bersama orang tua dan keluarga datang mengendarai berbagai kendaraan, dari mobil bermerek, angkutan kota, mobil ambulan, sepeda motor, dan becak.

Wisudawan yang mengendarai becak bernama Musa Al Murtadha dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

Warga Pati itu datang bersama ibunya, Tisna Dewi yang duduk di dalam becak. “Sengaja naik becak untuk menunjukkan, sebagai anak desa bisa meraih pendidikan tinggi,” kata Murtadha.

Menurutnya, becak bukan miliknya tapi menyewa dari tukang becak di sekitar kampus IV UPGRIS dengan harga Rp50 ribu. “Saya berangkat dari Pati bersama ibu naik bus umum,” ujarnya.

Sementara Rektor UPGRIS Dr. Muhdi menyatakan, menggelar prosesi wisuda secara drive in karena banyak wisudawan dan orang tua menghendaki tetap dilakukan wisuda secara langsung.

“Mungkin wisuda secara drive in ini baru kali pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia,” ujar dia.

Meski dilakukan secara drive in, lanjut Muhdi, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat, yakni para wisudawan dan orang tua mengenakan masker dan tidak ada salaman.

Kepada para wisudawan, Muhdi berpesan agar terus mengasah diri, membangun pribadi, menjadi pribadi yang kreativ, inovatif, menjawab tantangan zaman.

"Itulah yang dikehendaki motto UPGRIS “The meaning university”, yaitu menghasilkan lulusan yang mampu mencipta melalui berbagai kreativitas dan inovasi, untuk di persembahkan bagi kemaslahatan negeri,” ujar dia.

505