Solo, Gatra.com - Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi rumah Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo. Dalam pertemuan ini, Gibran masih meminta rivalnya dalam pencalonan oleh PDIP itu agar mau bergabung di tim pemenangan.

Hal ini disampaikan Gibran saat berada di rumah Purnomo di Jalan Bhayangkara Nomor 23, Solo, Kamis (3/9) sore. Gibran datang bersama dengan pasangannya di Pilkada Solo, Teguh Prakosa, dan Ketua DPC PDIP Solo. Saat menemui Gibran, Purnomo didampingi istrinya, Saraswati Purnomo.

Saat ramah tamah, Gibran menyampaikan keinginannya agar Purnomo bergabung di tim pemenangan. Menurut Gibran, jika bergabung di timnya, Purnomo bisa menghimpun lebih banyak dukungan.

"Kalau Pak Pur bergabung, pasti akan banyak masukan-masukan untuk saya dan Pak Teguh," ucap Gibran.

Sayangnya, Purnomo enggan memenuhi permintaan Gibran. Menurut Purnomo, Gibran sudah bisa memimpin Kota Solo.

"Saya kira Mas Gibran belum tentu perlu nasihat karena mestinya dia sudah di luar perkiraan kita. Dia bisa memimpin Kota Solo sesuai dengan harapan," ucap Purnomo.

Purnomo juga yakin Gibran akan memenangi pilkada. Sebab, melihat situasi politik Solo, hampir semua partai sudah menyatakan dukungan pada pasangan Gibran-Teguh. Hanya tinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak berpartisipasi.

"Saya kira semua menduga seperti itu," ucap Purnomo soal kemungkinan kemenangan Gibran di pilkada.

Dengan alasan itu, ia merasa tak perlu bergabung di tim pemenangan Gibran-Teguh. Menurutnya, cukup Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, yang bergabung dalam tim tersebut. "Kan Pak Rudy sudah kelihatan. Apa kurangnya," ucapnya.

Namun Purnomo menyatakan telah memberi restu pada pasangan Gibran-Teguh. "Tentu saja (merestui). Saya ini cinta Solo. Saya ingin Solo aman, damai, dan tenteram. Berharap juga Solo bisa lebih baik. Itu harapan saya saat siapa pun yang jadi wali kota," ucapnya.

Gibran dan Purnomo sebelumnya bersaing memperebutkan rekomendasi DPP PDIP untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo. Purnomo dan Teguh Prakosa diusulkan oleh DPC PDIP Solo, namun rekomendasi DPP turun untuk Gibran dan Teguh.