Home Politik Kotak Suara Keliling, Rudy: Kok Seperti Jualan Martabak

Kotak Suara Keliling, Rudy: Kok Seperti Jualan Martabak

Solo, Gatra.com – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi adanya wacana penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pasalnya pada kondisi pandemic Covid-19 yang belum melandai, banyak desakan untuk menunda pelaksanaan Pilkada serentak ini. ”Penundaan tergantung dari KPU dan pemerintah pusat,” ucap Rudy saat ditemui di Rapat Pimpinan (Rapim) Kota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Paragon, Senin (21/9).

 

Menurut Rudy harusnya KPU menggunakan strategi yang dipakai untuk pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Solo. Undangan yang diberikan terjadwal jamnya dengan protokol kesehatan yang dilaksanakan.

Selain itu perlu ada sterilisasi tempat pemungutan suara (TPS) dan petugas yang dijamin negative covid-19. Selain itu pemilih yang datang diwajibkan menggunakan sarung tangan yang baru. ”Tapi semua itu tergantung KPU yang punya kewenangan,” ucapnya.

Terkait adanya kotak suara keliling yang diwacanakan oleh KPU RI, menurut Rudy hal ini tidak pas jika dilaksanakan. Sebab jika solusi tersebut yang dipilih, akan mengurangi roh demokrasi. ”Kok seperti jualan martabak keliling. Mengurangi roh demokrasinya,” ucap Rudy.

Terkait penundaan Pilkada ini beberapa pihak telah memberikan tanggapannya. Salah satunya Bakal Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menunggu keputusan dari KPU. ”Ikut KPU saja,” ucapnya.

7345