Lombok Utara, Gatra.com - Kedatangan wisatawan asing dan domestik di tiga Gili favorit di Kabupaten Lombok Utara (KLU), nampaknya menambah sibuk tim satgas penangan Covid-19. Dibantu aparat kepolisian, mereka memeriksa semua wisatawan di pintu masuk ke tiga gili yang selama ini menjadi incaran para wisatawan.
Kapolres KLU melalui PAUR Humas Wiswa Karma, Sabtu (21/11) menjelaskan, untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terutama mencegah timbulnya klaster baru, Polres KLU memperketat penjagaan di pintu masuk tiga gili di KLU yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
“Berdasarkan hal itu personil Polres KLU memperketat penjagaan di pintu masuk tiga gili tersebut, setiap wisatawan yang datang kelokasi petugas mengecek satu persatu wisatawan yang datang, terlebih wisatawan asing,” ujarnya.
Dikatakan, pemeriksan ini juga dilakukan dengan maksud untuk menjaga kesterilan di wilayah KLU dari wabah Covid-19. Tim Kepolisian Resort Lombok melalui sub sektor Gili Indah melakukan kegiatan pemeriksaan. Pemeriksan dilakukan anggota regu 2 Polsubsektor Gili Indah, Pos Gili Trawangan melaksanakan monitoring aktifitas bongkar muat kapal cepat Eka Jaya 26 jurusan Pelabuhan Padang Bai Bali ke Pelabuhan Gili Trawangan.
Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid Lombok bersama pihak Kepolisian menghimbau kepada Anak Buah Kapal (ABK) kapal dan penumpang agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mengarahkan untuk ke tempat cuci tangan yang ada guna mencegah penyebaran covid-19.
Sejak wabah Covid-19 mewabah ketiga gili ini bisa dikatakan mati total, Tiga gili yang menjadi jantung perekonomian KLU lumpuh total akibat pandemi Civid-19, selain itu Semua sektor yang bergantung pada pariwisata juga lumpuh.