Home Info Satgas Covid-19 Jelang Natal Satgas Pastikan Penerapan Prokes di Gereja

Jelang Natal Satgas Pastikan Penerapan Prokes di Gereja

Temanggung, Gatra.com - Perayaan Hari Raya Natal bagi umat Nasrani tinggal menghitung hari. Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terus melakukan pantuan di sejumlah gereja. Langkah tersebut guna memastikan jalannya protokol kesehatan agar aman dari corona virus.
 
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Agus Munadi mengatakan, selain tempat wisata, tempat ibadah seperti gereja juga menjadi perhatian utama. Pihaknya senantiasa melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
 
"Gereja di wilayah Temanggung menjadi salah satu perhatian sendiri bagi Satgas Penanganan Covid-19. Hari ini kita melakukan edukasi dalam rangka edukasi dan penegakkan hukum, serta pendisiplinan masyarakat. Gereja menjadi prioritas mengingat dalam waktu dekat akan ada perayaan Natal dan tahun baru," katanya Kamis (10/12).
 
Namun demikian, dari pantauannya secara keseluruhan gereja-gereja telah menjalankan protokol kesehatan. Di area gereja sudah terpampang berbagai baner bertuliskan imbauan kepada umat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Penetapan jaga jarak dan kuota bagi jemaat juga telah diatur sedemikian rupa.
 
Tak sampai di sini, Satgas Penanganan Covid-19 juga bergerak memberikan edukasi kepada para camat dan warga yang sedang menyelenggarakan hajatan pernikahan. Ditegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan mutlak dilakukan.
 
"Tadi di wilayah Kecamatan Candiroto kami melakukan edukasi kepada ormas agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengundang kerumunan. Ini mengingat jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung semakin meningkat,"terangnya.
 
Pengurus Gereja Keluarga Kudus Parakan, Romo YPA Jayeng Siswanto MSF, menuturkan sejak kembali dibukanya tempat ibadah, telah diterapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, setiap jemaat yang mengikuti prosesi ibadah harus memiliki kartu anggota.
 
Sementara untuk pearayaan Natal pihaknya hanya menyiapkan untuk kapasitas 150 jemaat. Namun bagi yang tidak bisa datang di gereka, masih bisa mengikuti prosesi ibadah melalui daring atau online. Hal itu dirasa tidak mengurangi kehikmatan, sebab saat ini kondisinya memang tidak memungkinkan.
 
"Mereka yang mau ibadah di sini harus punya kartu dan mendaftar terlebih dahulu. Untuk Natal kami menyiapkan kartu tersendiri jadi harus mendaftar terlebih dahulu. Tapi mereka harus membawa surat keterangan rapid tes non reaktif atau hasil swab,"katanya.
204