Home Pendidikan Pelajar Temanggung Kembali Raih Juara Matematika Internasional di Australia dan Vietnam

Pelajar Temanggung Kembali Raih Juara Matematika Internasional di Australia dan Vietnam

Temanggung, Gatra.com - Pelajar SD Al Kautsar Temanggung Anantacetta Reugra Abiraya kembali berkibar namanya di tingkat internasional. 

Sebelumnya Abiraya mendapatkan 3nd prize award (bronze medal), dalam Final Round Mathematical olympiad 2023-2024 in Macau pada 14-19 Maret 2024. 

Kali ini, dalam waktu berdekatan Raya meraih perunggu pada kompetisi Imec and JEO Olympiad di Amity College Prestons Campus Sydney Australia dan ajang International Round di Royal Lotus Hotel Da Nang Vietnam. 

Ibu dari Raya, Ajeng Primiana mengatakan, ajang di Sydney Australia dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 23 April 2024 diikuti 18 negara Asia dan Eropa. Kemudian di Vietnam pada tanggal 27 sampai 30 April 2024. 

Baca Juga: Pemprov Jateng Kirim Empat Pelajar untuk Calon Paskibraka Nasional

“Alhamdulillah, anak kami dapat brons medal. Di Australi itu pakai metode Cambridge, kalau yang di Vietnam itu pesertanya ada 5.600 anak,” ungkapnya usai bertemu Pj Bupati Hary Agung Prabowo di Ruang Kerja Pendopo Jenar, Rabu (29/5).

Raya mengatakan, senang bisa mempersembahkan medali untuk negaranya Indonesia, khususnya Kabupaten Temanggung. Kompetitor paling kuat saat mengikuti olimpiade adalah peserta dari Jepang dan China, yang Tangguh dan tekun. 

Apa yang diraihnya juga tidak semudah membalik telapak tangan, sebab soal yang dikerjakan meski ia masih kelas 3 SD namun soalnya berbobot setara untuk siswa kelas 1 SMP. Saat kompetisi tersebut soal menggunakan pengantar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Rusia. 

Tak puas sampai disitu kini dia tengah mengikuti seleksi Phillipine Mathematics Olympiad, dan Singapore and Asian School Math Olympiad. 

"Dari segi kompetisi lebih berat di Vietnam karena pakai coding soalnya, triknya kemarin pas mengerjakan soal saya pakai bayangan buat menghitung. Sampai sekarang saya sudah punya 40-an medali. Kemarin di Vietnam juga senang karena saya punya teman dari sana Namanya Nguyen, kita ngobrol pakai Bahasa Inggris,"kata Raya yang bercita-cita kelak masuk Akademi Kepolisian ini. 

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo sangat mengapresiasi prestasi Raya, yang telah malang melintang menorehkan prestasi mulai tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Keberhasilan ini diharapkan akan menjadi stimulus bagi pelajar lain di Temanggung agar juga berprestasi.

"Raya ini akan kelas III SD Al Kautsar sudah menjuarai olimpiade-olimpiade, mulai dari China, Vietnam, Singapura, sampai Sydney Australia. Tentu luar biasa bagi Kabupaten Temanggung ini, ada anak yang super pintar,” katanya.

Prestasi dari Raya ini, lanjutnya, yang membangkitkan motivasi bagi anak-anak di Kabupaten Temanggung sebagai contoh supaya bisa ditiru atau sebagai stimulus menuju prestasi. Sebenarnya anak-anak Temanggung punya potensi tinggal bagaimana mendidiknya, guru punya inovasi. 

Baca Juga: Makin Lincah Tumbuhkan Wirausaha dari Vokasi

“Saya mengimbau Dinas Pendidikan, para guru se Kabupaten Temanggung untuk mengembangkan anaknya agar kreatif, berinovasi, tidak hanya bidang Pendidikan tapi lainnya juga misal seni budaya, olahraga, dan lain-lain,” sebutnya.

Guru SD Al Kautsar Cuk Surono menuturkan, prestasi Raya cukup membanggakan bagi sekolah, di mana di sini ada sinergi antara orang tua dengan pihak sekolah sehingga prestasinya bisa sampai tingkat internasional. 

Pihak sekolah ke depan akan membuat forum khusus untuk mewadahi anak-anak yang akan maju ke olimpiade, berbagai bidang mata pelajaran, baik Bahasa Inggris, matematika, sains. 

"Adanya prestasi tingkat internasional ini maka sekolah akan mewadahi dengan lebih serius anak-anak. Tidak hanya satu dua anak tapi ada forum khusus untuk sains. Kalau Raya ini kesehariannya cenderung  ke sains dan matematika,” jelasnya.

Di Al Kautsar, terangnya, ada 9 ekstra kurikuler termasuk tahfidz dan semua di wadahi dalam Galaksi (Gala Aksi dan Literasi). “Itu setiap Minggu ada tiga kali akan tampil dari aspek kognitif, seni, budaya, olahraga maupun lainnya sesuai passion siswa,” terangnya.

38