Home Bulan Bob Hasan Bob Hasan Pribadi Peduli Atlet Muda

Bob Hasan Pribadi Peduli Atlet Muda

Jakarta, Gatra.com – Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Sekum PB PASI), Tigor Tanjung, menyatakan bahwa mendiang Bob Hasan adalah pribadi yang menyukai kaum muda. Hal ini ia pelajari selama bekerja di bawah kepemimpinan Bob Hasan di bidang atletik.

‘’Tanpa karakter kepemimpinan seperti Pak Hasan, mungkin saya tidak betah. Dia mengenal atletik dari A sampai Z dan politik olahraga. Peduli orang muda, itu bagian dari visi dan strategi dia membangun olahraga atletik,’’ ujar Tigor dalam wawancara dengan Gatra TV baru-baru ini.

Bob Hasan juga banyak menaruh perhatian kepada atlet-atlet yang berasal dari kampung untuk dibinanya, terutama dari kalangan petani dan nelayan. Tigor bahkan mengungkapkan kalau sumber atlet di bawah binaan Bob Hasan, sekitar 90% berasal dari keluarga tidak mampu.

‘’Ini salah satu ketertarikan Pak Hasan mengurus atletik. Jadi dari anak-anak yang ada di desa tetapi berbakat kemudian diangkat menjadi lebih baik melalui pemantauan bakat dan kompetisi-kompetisi," kata Tigor.

Bob Hasan, lanju dia, pernah menyatakan kalau keluarga tak mampu mempunyai dua akar masalah. Pertama, masalah asupan gizi dan nutrisi. Kedua, masalah pendidikan. Kedua masalah tersebut menjadi fokus Bob Hasan.

‘’Pak Hasan melihat olah raga atletik ini secara komprehensif. Tidak mungkin kita menguber-uber soal prestasi tetapi kita tidak memikirkan juga soal makanan, kesehatan, pendidikan mereka. Jadi semua dia kerjakan,’’ terang Tigor.

Tak hanya berhenti di situ, Bob Hasan juga sangat peduli kepada atletnya ketika mengalami cedera. Bob Hasan tanpa ragu memanggil ahli dari luar negeri meski harus membayar mahal.

Tigor juga mengungkapkan kalau Bob Hasan mengambil peran sebagai orang tua bagi para atlet. Mendiang dekat dengan para atlet, sesering mungkin datang ke tempat latihan, mengecek penginapan, makanan, kesehatan, kebutuhan dan kemajuan di sekolah.

‘’Bagi Pak Hasan, ya begitu kalau mengurus olahraga. Menurut saya, padangan itu hebat banget. Melakukan dari grass root, bawah, detail, sabar, komprehensif, mengeluarkan banyak hal, tidak mendadak membebani dan cepat menargetkan medali emas pada para atlet,’’ ucap Tigor.

Semua ini menunjukkan kegilaan Bob Hasan terhadap bidang olahraga yang ditekuninya, yaitu atletik. Tigor menerangkan kalau Bob Hasan terus-menerus menekuni bidang ini meskipun ateltik bukanlah olahraga yang relatif begitu populer dibanding olahraga lain yang sudah menjadi industri dan mampu mendatangkan banyak penonton.

Satu kegilaan lain dari Bob Hasan, adalah komitmennya memimpin PASI hingga sekian lama. Walau Soeharto sudah turun dari tahta kekuasaan pada tahun 1998, ia tetap memimpin PASI sampai dua puluh dua tahun kemudian, sampai dia meninggal dunia pada 21 Maret 2020.

Menurut Tigor, Bob Hasan tak hanya telah meletakkan fondasi atletik, tetapi juga membangunnya.

 

187