Slawi, Gatra.com - Sebanyak 19 orang di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terpapar Covid-19 usai pulang berwisata. Satu orang di antaranya meninggal.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko Budi Prasrianto Prabowo mengatakan, 19 orang yang positif Covid-19 tersebut merupakan warga Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah.

"Mereka ini adalah kelompok senam di Desa Penusupan yang baru pulang dari piknik ke Purbalingga," kata Eko, Jumat (26/3).

Menurut Eko, kelompok senam tersebut pergi berwisata ke obyek wisata Dino Land di Kabupaten Purbalingga pada Kamis (11/3) lalu. Rombongan itu berjumlah 50 orang menggunakan satu bus.

Setelah pulang dari Purbalingga, ada satu peserta piknik yang sakit dengan gejala batuk, pilek, lemas dan tidak enak badan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (20/3).

"Peserta piknik yang sakit itu setelah diswab ternyata hasilnya positif Covid-19," ujar Eko.

Menindaklanjuti hasil swab warga berinisal W (40) itu, Dinas Kesehatan bersama puskemas kemudian melakukan tracing terhadap kontak eratnya untuk mengantisipasi penularan.

Dari hasil tracing itu, ada 67 orang yang dites swab. Mereka terdiri dari peserta piknik berikut keluarganya serta sopir dan dua orang kernet bus yang disewa ke Purbalingga.

"Dari 67 orang yang diswab, 18 orang dinyatakan positif sehingga total yang positif 19 orang. Kemudian empat orang negatif dan 45 orang masih menunggu hasil swabnya keluar," ungkap Eko.

Eko menyebut dari total 19 yang positif, satu orang meninggal saat dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi, dan delapan orang masih dirawat di rumah sakit, masing-masing satu orang di RSI Muhammadiyah Singkil Adiwerna dan tujuh orang di RSUD dr Soeselo.

"Sedangkan 10 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak memiliki gejala," kata Eko.

Kepala Desa Penusupan Guntur Zagiyat Yudiansyah mengungkapkan, peserta piknik merupakan kelompok senam ibu-ibu dari tiga RT di RW 08 Desa Penusupan.

"Mereka kelompok senam, ibu-ibu semua. Mungkin karena ingin refreshing jadi pergi piknik ke Purbalingga. Tidak ada laporan. Saya baru tahu adanya kegiatan piknik itu dari medsos," kata Guntur saat dihubungi, Jumat (26/3).

Menurut Guntur, kelompok senam tersebut pergi piknik ke Obyek Wisata Dino Land Purbalingga menggunakan satu bus, satu mobil dan satu sepeda motor. Total pesertanya berjumlah sekitar 60 orang.

"Informasi yang dapat, sebelum berangkat, ada dua orang yang kondisinya sakit flu, greges tapi tetap memaksakan diri ikut. Mungkin karena sudah terlanjur bayar iuran," ujarnya.

Terkait adanya 10 warga yang isolasi mandiri di rumah, Guntur mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan mereka selama isolasi mandiri sehingga tidak perlu ke luar rumah. Pengawasan juga dilakukan oleh Satgas Jogo Tonggo.

"Kami sebenarnya sudah siapkan satu tempat isolasi di eks gedung puskesmas, tapi mereka inginnya isolasi di rumah masing-masing agar lebih aman dan tenang," ujarnya.