Home Gaya Hidup Di Pos Sekat Cemara Kandang, Pemudik Belum Diputar Balik

Di Pos Sekat Cemara Kandang, Pemudik Belum Diputar Balik

Karanganyar, Gatra.com- Satlantas Polres Karanganyar belum meminta armada pengangkut pemudik untuk putar balik. Operasi penyekatan masih bersifat persuasif serta melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Posko Penyekatan Polres Karanganyar di Cemoro Kandang Tawangmangu, Iptu Anggoro Wahyu S kepada Gatra.com, Selasa (20/4).
 
Hingga seharian tadi sudah 16 mobil plat luar kota yang diperiksa petugas. Kebanyakan berplat nomor S dan B. Pemeriksaan tersebut berisi imbauan agar menunda mudik ke Jawa Tengah pada lebaran mendatang. Selain itu dicek suhu tubuh dan diminta menjalani rapid swab antigen bagi pengemudi yang bersuhu abnornal. Diantaranya, dua pengendara menjalani rapid swab antigen. 
 
"Pos penyekatan dipersiapkan ruang untuk swab. Lokasi ini paling strategis untuk menyekat kendaraan dari Jawa Timur ke Jateng lewat Tawangmangu," katanya. 
 
Dari 16 mobil plat luar kota itu, dua diantaranya dihentikan. Sopir diminta turun untuk menjalani skrining. Rapid tes antigen terhadap keduanya menghasilkan negatif terpapar corona. "Mereka rencana ke Solo dan Salatiga untuk keperluan bisnis," katanya. 
 
Pengemudi yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil rapid swab antigen dapat melanjutkan perjalanan. Sedangkan yang dinyatakan positif akan diminta putar balik atau berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Pos penyekatan dalam rangka mendukung larangan mudik ini akan berfungsi hingga 25 April 2021.
 
Iptu Anggoro menuturkan, adanya pos penyekatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan bahwa pengemudi asal luar Jateng yang tidak memenuhi standar perjalanan akan diminta putar balik mulai 6 Mei 2021.
 
Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol Budiarto menerangkan, tidak semua kendaraan pelat nomor luar kota akan diperiksa dan diminta putar balik. Oleh karena itu, personel yang bertugas di pos penyekatan melibatkan anggota Polsek Tawangmangu yang dapat mengenali warga setempat.
Kami selektif. Tetap kami lakukan pemeriksaan. Kan ada pedagang atau keperluan lain itu kami toleransi. Jadi harus lihat-lihat. Kalau pemudik ya kami cek kesehatan, swab antigen secara acak, terang Budiarto.
 
Pos penyekatan itu akan dipakai hingga H 7 Lebaran. Sebelum digunakan untuk pos penyekatan, pos tersebut akan dipakai untuk mendukung Operasi Keselamatan Candi yang akan berlangsung sampai Minggu (25/4).
1139