Home Kebencanaan Tengah Malam, Korban Sungai Pemali Ditemukan Kembali

Tengah Malam, Korban Sungai Pemali Ditemukan Kembali

Cilacap, Gatra.com- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang sebelumnya tenggelam dan hilang di Sungai Pemali, Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Korban ditemukan setelah pencarian hari ketiga, tengah malam lewat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban atas nama Nurofik Bin Tarwad (40 th), ditemukan pada Rabu dinihari (29/4) sekitar pukul 00.15 WIB oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Dia menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang turut melakukan penyisiran di pinggiran sungai. Saat itu, ia melihat korban mengambang di sungai. Warga tersebut kemudian melaporkan ke posko SAR gabungan.

“Langsung kita evakuasi dengan menggunakan perahu karet, korban ditemukan tepatnya satu kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai kemudian kita bawa ke RSUD Kabupaten Brebes untuk dilakukan visum,” katanya, melalui keterangan tertulisnya.

Dengan ditemukan korban, secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR di kembalikan ke kesatuanya masing-masing.

Sebelumnya, warga Kelurahan Pasarbatang RT 2/6 Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, yang berprofesi sebagai pedagang itu dinyatakan hilang tenggelam usai terjatuh dari perahu yang ditumpanginya saat menyeberangi Sungai Pemali, Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (27/4).

Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban membawa sepeda turut menumpang perahu penyeberangan Sungai Pemali. Saat di tengah sungai, tiba-tiba korban terjatuh bersama sepedanya di atas perahu tersebut. Setelah itu korban berusaha berdiri dan mendirikan sepedanya tersebut. Namun mendadak korban sempoyongan dan terjatuh ke sungai.

Nyoman mengungkapkan, penumpang lain yang berada di perahu sudah berusaha menolong korban. Namun sayang korban tidak berhasil ditemukan. “Setelah mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak berwajib dan tim SAR,” ucapnya.

Menurut Nyoman, diduga korban terjatuh lantaran penyakit epilepsi korban kumat saat perahu berada di tengah sungai. Lantaran penyakitnya tersebut, korban tak bisa mengendalikan diri.

1716