Cilacap, Gatra.com– Kabupaten Cilacap kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19 setelah dalam beberapa pekan terakhir ada lonjakan kasus baru positif Covid-19 varian baru B.1617.2. Mencegah penyebaran yang kian meningkat, Personel Polres Cilacap Polda Jawa Tengah yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja dan Operasi Yustisi menyemprot disinfektan secara massal di Pusat Kota Kabupaten Cilacap.

Kapolres Cilacap AKBP Legaek Mawardi mengatakan polres mengerahkan satu mobil AWC, dan 1satu mobil khusus penyemprotan disinfektan untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan tersebut. Selain itu, satu mobil penerangan masyarakat juga dikerahkan untuk melakukan sosialiasi. “Penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Cilacap masih tinggi. Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap, ketambahan di Kabupaten Cilacap terbapat virus Covid-19 varian baru. Sehingga harus lebih disiplin dalam penindakan protokol kesehatan,” ucapnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).

Penyemprotan dilakukan secara bersamaan di sepanjang jalan utama dalam Kota Cilacap dengan rute Jl. Ir. Juanda, Jl. Gatot Subroto, Jl. S. Parman, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Dr. Wahidin, Jl. Soetoyo, Jl. A. Yani, dan Bundaran Alun-Alun Cilacap. Selain itu, penyemprotan juga dilakukan di sejumlah rumah sakit yang ada di Cilacap, seperti RSUD Cilacap, RS Islam Fatimah, dan sejumlah RS lainnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Cilacap khususnya agar jangan menganggap enteng penyebaran virus ini, tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diantaranya memakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujar Kapolres.