Kendal, Gatra.com – Penanganan serius menekan tingginya kasus positif Covid-19 dilakukan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang paling ditekankan kepada masyarakat untuk menghambat laju Covid di Kendal yang telah menjadi zona merah penyebaran virus corona.
Didampingi Kepala Plt Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal, Alfebian Yulando, orang nomor satu di Kendal ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pusat-pusat perbelanjaan yang rawan kerumunan. Sejumlah toko swalayan terbesar di Kendal, yakni Aneka Jaya dan Central menjadi sasaran sidak yang digelar pada Selasa (29/6).
"Ini untuk melihat penerapan protokol kesehatan di swalayan seperti apa. Karena tempat seperti ini rawan kerumunan orang-orang yang berbelanja," kata Dico M Ganinduto saat sidak di swalayan Aneka Jaya, Kendal.
Bupati Kendal juga mengecek suplai kebutuhan di masa pandemi yang dijual di toko swalayan, seperti masker, vitamin C, dan hand sanitizer. Kata Dico, kebutuhan terkait Covid-19 banyak sekali dicari masyarakat. "Stok terkait kebutuhan yang saat ini banyak dicari masyarakat untuk menjaga imun tubuh seperti vitamin C kita pastikan masih tersedia," ujarnya.
Dia meminta kepada pihak manajemen toko swalayan agar stok kebutuhan masyarakat jangan sampai kekurangan. Jika ada kesulitan dimohon untuk tidak segan menyampaikan kepada pemerintah.
"Saya juga menyampaikan kepada manajemen agar menjaga protokol kesehatan, baik bagi pengunjung maupun kepada karyawannya. Sekarang ada Covid varian baru yang mudah menular, jadi karyawannya yang tadinya memakai satu masker bisa untuk memakai dua masker seperti yang dianjurkan pemerintah," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Plt Disdag Kendal, Alfebian Yulando, mengatakan, penerapan protokol kesehatan di toko swalayan telah disosialisasikan Disdag Kendal sesuai dengan surat edaran bupati jauh-jauh hari. Terkait sidak, pihaknya mengaku tidak tahu jika bupati akan sidak toko swalayan. "Alhamdulillah, tadi dalam sidak bupati tidak menemukan adanya warga yang melanggar prokes," ucapnya.
Febi, sapaan akrabnya, juga menyampaikan, dengan tingginya angka Covid-19 di Kabupaten Kendal, sejak Senin (21/6) lalu pihaknya telah melakukan pembatasan jam operasional bagi semua toko modern dan swalayan di Kendal. Pembatasan jam operasional bagi semua toko modern dan swalayan dibatasi hingga pukul 19.00 WIB untuk mencegah penyebaran virus corona. "Pembatasan jam operasional ini kita perpanjang hingga tanggal 5 Juli 2021," ujarnya.
Disdag Kendal tak segan menindak, jika ditemukan ada toko ataupun swalayan yang melanggar aturan yang telah disosialisasikan untuk kebaikan bersama. "Jika ada yang buka, ya kita datangi dan minta untuk langsung ditutup," ucapnya.
Sementara itu, Store Manager Aneka Jaya, Ahmad Nasieh, mengaku bahwa selama tiga hari yang lalu, stok viramin c di tokonya sempat kosong. "Tiga harian stok vitamin C sempat kosong dan alhamdulillah sekarang mulai tersedia kembali," ungkapnya.