Home Kesehatan Stok Oksigen Menipis, Penanganan Pasien Tidak Maksimal

Stok Oksigen Menipis, Penanganan Pasien Tidak Maksimal

Sukoharjo, Gatra.com- Stok oksigen medis di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Sukoharjo menipis. Kondisi tersebut berimbas penanganan pasien Covid-19 terancam tidak maksimal.

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir, tren kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Bahkan sejumlah pasien di beberapa rumah sakit dilaporkan tidak tertolong lantaran stok oksigen kosong.

"Betul, kondisi stok oksigen di Sukoharjo hampir sama dengan yang lain, menipis," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr Yunia Wahdiyati, Selasa (6/7).

Menurutnya, menipisnya stok oksigen dipicu adanya kebutuhannya yang meningkat belakangan ini. Penyebabnya, adalah kenaikan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona. Diduga distributor yang selama ini memasok kewalahan karena tingginya permintaan. "Butuh bantuan (pemerintah) provinsi untuk penyediaannya," katanya.

Persoalan menipisnya stok oksigen ini sudah mendapat respon. Bahkan saat ini sudah disiapkan strategi distribusinya. Sehingga ia berharap secepatnya bisa terkirim ke rumah sakit yang membutuhkan tanpa hambatan prosedur teknis. 

Yunia menambahkan, di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo sendiri perhari rata-rata membutuhkan 2.500 liter oksigen. Sedangkan di Kabupaten Sukoharjo terdapat 10 rumah sakit rujukan Covid-19. "Tetapi, (distribusi oksigen) kadang hal teknis dapat menjadi kendala," tandasnya.

6085

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR