Home Kesehatan Luhut: Kasus COVID-19 Naik di Beberapa Wilayah Jawa Tengah

Luhut: Kasus COVID-19 Naik di Beberapa Wilayah Jawa Tengah

Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan meski secara spesifik di Provinsi Jawa-Bali angka kasus COVID-19 turun hingga 96% dari titik puncaknya pada 15 Juli yang lalu, namun terdapat peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus corona dan angka kematian akibat virus menular tersebut di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"Perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi. Karena terdapat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian di beberapa wilayah Jawa Tengah, seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang. Ini early warning juga pada kita," ujarnya, dalam konferensi pers PPKM 13 September 2021 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin malam, (13/9).

"Pada sisi lain turun, tapi ada juga kasus yang keliatan meningkat. Jadi ini kita harus semua hati-hati, jangan kita nanti kembali kepada sebelum tanggal 15 Juli," tambah Luhut.

Sementara itu, terkait pertanyaan banyak orang Indonesia mengenai kapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level di Jawa-Bali ini akan terus diberlakukan, Koordinator PPKM Jawa-Bali itu pun mengatakan bahwa pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa-Bali.

Luhut juga beranggapan di luar Jawa-Bali pun akan sama serta melakukan evaluasi tiap minggunya hingga dapat menekan kasus terkonfirmasi COVID-19 dan tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari. "Jadi, PPKM ini adalah alat kita untuk memonitor ini, karena kalo dilepas, tidak dikendalikan terus, bisa nanti ada gelombang berikutnya," terangnya.

"Kita sudah lihat pengalaman di berbanyak negara, jadi kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan berbagai negara lain," imbuh Luhut.

180