Home Kesehatan Kontak Erat Siswa SD Solo Terpapar Corona, Penularan dari Sekolah?

Kontak Erat Siswa SD Solo Terpapar Corona, Penularan dari Sekolah?

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Jateng menuntaskan testing dan tracking sejumlah siswa dan karyawan sekolah di Solo yang terpapar Covid-19. Hasilnya, tak satu pun kontak erat di lingkungan keluarga terinfeksi. Diduga, siswa dan karyawan tersebut tertular akibat aktivitasnya di luar rumah.

“Sudah selesai testing dan tracking terhadap enam orang. Lima diantaranya peserta didik di sekolah asal Solo. Satu lainnya satpam sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati kepada Gatra.com, Jumat (29/10).

Enam siswa dan pegawai sekolah tersebut berasal dari Gondangrejo, Colomadu dan Jaten. 

DKK Kabupaten Karanganyar berkewajiban menjalankan testing dan tracing begitu mendapat laporan sejumlah sekolah di Kota Solo ditutup gegara muncul klaster pembelajaran tatap muka (PTM). Sebagian diantara suspek tinggal di Kabupaten Karanganyar. 

Hal itu diungkapkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu. Komentar putra sulung Presiden Jokowi itu mendapat reaksi dari Bupati Karanganyar Juliyatmono. Menurut Juliyatmono, seharusnya antardaerah bersinergi menanggulangi penularan alih-alih mempermasalahkan asal pasien.

Purwati mengatakan, seluruh suspek Covid-19 tersebut tanpa gejala. Pemulihannya cukup dilakukan di masa isolasi.

“Mereka isoman di rumah masig-masing. Pekan ini sudah selesai isolasinya,” katanya.

Dengan hasil negatif semua kontak erat di rumah, Purwati menduga siswa dan karyawan sekolah tersebut tertular akibat aktivitasnya di luar rumah. Bisa jadi, penularannya dari lingkungan sekolah saat menjalani PTM.

Purwati mengatakan DKK Karanganyar tak berkewajiban menginformasikan hasil tracing dan testing ke instansi pendidikan dan kesehatan di Kota Solo. Namun, para siswa dan karyawan itu akan diberi surat yang menerangkan bahwa sudah dinyatakan negatif Covid-19 serta telah menjalani isolasi.

“Biar mantap dan diperbolehkan bersekolah, dari puskesmas kecamatan akan memberinya surat. Buat jaga-jaga bilamana dari Solo menanyakannya,” katanya.

Sementara itu Pemkot Solo menyiapkan tempat isolasi terpusat khusus untuk anak-anak. Langkah ini dilakukan setelah munculnya kasus baru akibat virus Corona atau COVID-19 di sekolah-sekolah.

Lokasi yang digunakan ialah Ndalem Priyosuhartan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Laweyan, Solo. Ada 41 tempat tidur yang disiapkan.

1613