Karanganyar, Gatra.com- Percepatan komunikasi relawan kebencanaan ke posko induk menjadi penting dalam menanganani kebencanaan. Dalam hal ini, Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) siap menyediakan kebutuhan tersebut. 

 

Demikian dikemukakan Sekretaris Orari Lokal Karanganyar, Djoko Endrarto kepada Gatra.com  di sela musyawarah ke-10 Orari Lokal Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/11). 

 

"Orari adalah salah satu komponen atau subsistem dalam penanggulangan bencana. Komunikasi yang berada dalam koordinasi penanganan bencana harus berfungsi setiap saat, baik pada tahap sebelum terjadi musibah, saat terjadi musibah, maupun pada tahap pasca terjadinya musibah atau bencana. Meski sarana komunikasi di era sekarang sudah canggih, namun radio transmiter tetap unggul di situasi tertentu," katanya. 

 

Lebih lanjut dijelaskan Anggota Orari Lokal Karanganyar sekaligus Ketua Panitia Muslok ke-X, Fastabiqul Khoiroot, Orari Karanganyar memiliki menara transmiter radio di area Candi Ceto Desa Gumeng Jenawi. Lokasinya yang berada di ketinggian efektif memancarkan sinyal ke berbagai lokasi sulit dijangkau sarana komunikasi nirkabel lainnya, utamanya ponsel, di wilayah Kabupaten Karanganyar. Ia menyebut sinyal radio dari transmiter itu dapat ditangkap perangkat radio seluruh wilayah di Jawa Tengah di saluran YH2AN-145.680 Mhz

 

"Misalnya lokasi bencana itu di daerah sulit sinyal ponsel. Orari menjadi tumpuan. Komunikasinya jelas dan tanpa penghalang asalkan ada dukungan baterai. Spot-spot pemasangan sarana komunikasi Orari siap meluncur ke sana," katanya. 

 

Menurutnya, koordinasi kebencanaan BPBD dengan relawan dan stakeholdernya selalu melibatkan Orari. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Karanganyar, Sujarno mengatakan, Pemda Karanganyar sangat terbantu dengan keberadaan Orari. Salah satunya adalah untuk menyampaikan hasil pembangunan kepada warga. Terlebih, saat terjadi bencana, Orari menjadi wadah untuk dapat berkoordinasi dengan baik. 

 

"Orari bisa menjadi corong kita menyampaikan hasil pembangunan. Orari juga bekerjasama dengan BPBD dalam penanggulangan bencana alam," katanya mewakili bupati Karanganyar Juliyatmono dalam menyambut musyawarah X Orari. 

 

Selain itu, keberadaan Orari juga bisa membantunya dalam memantau gelombang radio ilegal. Sehingga bisa meminimalisir jumlah gelombang radio ilegal tersebut.