Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) TIDAR Jawa Barat pada Sabtu (4/12). Dalam sambutannya, Muzani meminta seluruh elemen Gerindra mulai dari pengurus pusat hingga daerah, termasuk sayap partai untuk terus konsisten berjuang demi rakyat Jawa Barat. Sehingga, kata Muzani, Provinsi Jawa Barat tetap menjadi basis kekuatan Gerindra pada Pemilu 2024.
"Jawa Barat adalah kandang Prabowo. Jawa Barat adalah kandang Gerindra. Maka predikat ini harus dipertahankan pada Pemilu 2024. Caranya dengan terus berjuang demi rakyat Jawa Barat yang lebih baik. Kita harus terus meyakinkan rakyat Jabar bahwa Gerindra adalah pilihan tepat dan Prabowo presiden untuk 2024," kata Muzani dalam sambutannya.
Baca juga : Kode Pilpres 2024 Tercium, Gerindra-PDIP Kerja Sama ...
Baca juga : Gerindra Panaskan Mesin Partai untuk 2024, Dimulai Sulsel
Karena itu, lanjutnya, yang diperlukan sebuah partai politik untuk mempertahankan konsistensi dengan tujuan yang mulia dan tulus. Serta tidak ada pembelokan di tengah jalan. Pembelokan ini yang kadang-kadang membuat partai tidak sampai pada tujuan.
Muzani mengatakan, Jawa Barat telah menjadi kandang Prabowo dan Gerindra sejak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019. Peningkatan jumlah suara Gerindra di Jawa Barat begitu signifikan hingga pada Pemilu Legislatif 2019, Gerindra berhasil mendapatkan 25 kursi di Jawa Barat. Muzani mengatakan, pencapaian ini berkat rakyat Jawa Barat dan Gerindra harus berterimakasih atas hal itu.
"Untuk mempertahankan pencapaian ini kita harus berterimakasih kepada rakyat Jawa Barat. Maka, cara berterima kasih kita harus kita sampaikan dengan tetap melaksanakan kerja politik yang konsisten." tegasnya.
Baca juga : Gerindra Sesumbar Siapkan Sokongan untuk Utang Garuda
Baca juga : Sowan ke Gerindra, Ini yang Ditawarkan Golkar | Politik
Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, perjuangan membela rakyat bisa dilakukan dengan cara-cara modern. Handphone, kata dia, saat ini telah menjadi senjata perjuangan politik modern. Handphone telah menjadi gaya hidup yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu. Karena handphone saat ini telah memberikan pengaruh terhadap proses produksi, konsumsi, bahkan perilaku politik.
"Dengan handphone-mu yakinkanlah rakyat. Kenapa handphone? Karena handphone telah menjadi teman sejati setiap orang. Semua orang ketika bangun tidur, pertama kali yang dicari adalah handphone, " beber Muzani.
Baca juga : Fraksi Gerindra Tak Setuju Minyak Curah Dilarang | Ekonomi
Baca juga : Ada Jejak Historis, Potensi Koalisi Golkar-Gerindra-Nasdem
Maka, tambahnya, setiap kader muda Gerindra harus menjadikan handphone sebagai alat perjuangan politik untuk meyakinkan rakyat. Dengan begitu, kemenangan Prabowo dan Gerindra di Jawa Barat bisa berkelanjutan. Gerindra harus jadikan Jawa Barat sebagai kandang Prabowo. Ia mengingatkan Partai Gerindra bukanlah partai kos-kosan. Gerindra, kata dia, bukan partai yang bisa dicarter seperti taksi yang bisa diarahkan sesuka penumpangnya. Untuk menghindari itu, Muzani meminta agar setiap kader muda Gerindra bersiap diri dalam regenerasi kepemimpinan partai di masa depan.
Dalam kegiatan Musda TIDAR Jabar ini turut dihadiri sejumlah elite Gerindra seperti Waketum M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan, Ketua DPD Gerindra Jabar M Taufik, Ketua Umum TIDAR Aryo Djojohadikusumo, dan beberapa anggota DPR RI Gerindra dapil Jabar seperti Mulyadi, Obon Tabroni, Sodik Mujahid, dan Jefry Romdhoni. Serta jajaran DPP hingga DPD Gerindra Jawa Barat.