Home Sumbagsel Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Sumsel, Warga Diimbau Waspada!

Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Sumsel, Warga Diimbau Waspada!

Palembang, Gatra.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Palembang memberikan peringatan dini siaga bencana. Peringatan dilakukan mengingat terjadi cuaca ekstrem yang diprediksi menimbulkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kota Palembang.

“Saya mengimbau masyarakat di Sumsel agar mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru di Palembang, Sabtu (25/12).

Peringatan dini hujan ekstrem tersebut dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMG sejak pukul 02.30 WIB, di mana peringatan dini keseluruhan wilayah Sumsel telah dirilis sejak 24 Desember lalu.

Potensi peningkatan curah hujan pada Desember terjadi akibat aktifnya fenomena La Nina. Karena itu, lanjut Deru, pemerintah provinsi setempat telah mengambil berbagai langkah mitigasi dalam menanggulangi bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi.

Bukan itu saja, ia juga berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa kabupaten dan kota yang ada di wilayahnya dapat terlewati.

“Insya Allah, kita berdoa, mudah-mudahan ini bisa lewat. Tanpa terjadi cuaca ekstrem. Karena kalau itu benar, namanya hujan sepekan diturunkan sehari, kita berdoalah mudah-mudahan kita bisa menghadapi ini,” katanya.

Deru mengatakan, sistem drainase, pompa dan kondisi kanal akan menjadi perhatian khusus Pemprov Sumsel. Selain itu, bersama semua unsur elemen masyarakat, ia memastikan masalah genangan di Palembang dapat diselesaikan.

“Dengan semangat mencari solusi bersama dapat kita perlahan atasi, membuat genangan banjir surut kurang dari setelah turun hujan untuk segera melakukan proses pengaliran air dari tempat-tempat yang tergenang untuk kembali ke sungai,” ujarnya.

Untuk diketahui, curah hujan tercatat pada Staklim Palembang sebesar 159,7 mm. Hal tersebut merupakan rekor tertinggi curah hujan pada Desember sejak 31 tahun terakhir.

Dalam catatan klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga dalam semua catatan hujan Januari hingga Desember dalam 31 tahun tersebut.

Berdasarkan data sementara, sebaran curah hujan 24 jam terakhir sebagai berikut:

1. BMKG di Kenten: 159,7 mm

2. BMKG di Musi II: 164,6 mm

3. BMKG SMB: 59,5 mm

4. Pos Lahat: 89 mm

5. Pangkalan Balai: 65 mm

6. Sungai Keruh MUBA: 96 mm

7. Sinar Peninjauan OKU: 90,2 mm

8. Merapi Barat: 85 mm

9. Sungai Lilin: 102 mm

10. Muara Padang: 72 mm

1588