Labuhanbatu, Gatra.com - Sebanyak 93 orang personil gabungan dipimpin Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif SH SIK MH
Rabu (5/1/2022) malam merazia tempat hiburan malam di Kota Rantauprapat.
Hasilnya, tim gabungan Polres, Kodim 02/09 LB, Sub Denpom Rantauprapat, Dinkes, BPBD, Sat Pol PP dan Dinas itu, menyita ratusan botol miras, mendapati pengunjung belum vaksin hingga positif narkoba.
Diketahui, tempat hiburan malam yang dirazia yaitu Hans Club Station Jalan Juang 45, OH Karaoke Jalan Baru By Pass, Blink 99 Karaoke Jalan Baru, Karaoke Rezeki Kinta E&D Jalan Baru, RU Karaoke Jalan Sanusi, Yessi Pijat Tradiosional Jalan Sanusi, Salon Fuji Jalan Imam Bonjol dan Salon Uina Jalan Imam Bonjol.
Sebelum kegiatan, personel menerima arahan dari Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif selanjutnya tim bergerak menuju Hans Club Station dan melakukan test swab anti gen dan test urinr terhadap 13 orang pengunjung dan termasuk pengelolanya.
Dari sana didapati 7 orang urinenya positif mengandung zat methapetamine yaitu BG (36) warga Jalan Mesjid Lobusona, FR (22) warga Aek Kanopan, AAR (22) warga Padang Matinggi, RF (25) warga Dusun I Patumbak, MAL (21) warga Desa Janji, RR (31) warga Perumahan Danau Balai dan RA (30) warga Jalan Perisai Bakaran Batu.
Saat ini ke 7 orang terduga positif narkoba masih dilakukan pemeriksaan di Sat Narkoba Polres Labuhanbatu untuk penyelidikan terkait sumber narkoba yang mereka konsumsi.
Dari hasil penggeledahan di Hans Station Club turut diamankan ratusan minuman beralkohol dari berbagai merk. Kini team Sat Reskrim melakukan penyelidikan terkait izin peredaran miras dilokasi tersebut.
Sementara dari razia lokasi karaoke dan panti pijat yang lain tidak ditemukan adanya pengunjung dan sebahagian ada yang tutup.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK, Kamis (6/1/2022) menghimbau kepada para pemilik hiburan malam untuk andil menjaga situasi Kamtibmas dan bagi yang belum ada izin usaha agar segera mengurus dan ini menjadi ranah dari Pemkab Labuhanbatu.
Selama ini sambungnya, pihaknya masih disibukkan dengan dorongan vaksinasi sesuai program pemerintah yaitu membangun herd immunity masyarakat melalui vaksinasi dan target harus 70 persen dari sasaran yang telah ditetapkan secara nasional.
Syukurnya lanjut AKBP Anhar, untuk Kabupaten Labuhanbatu Raya sudah tercapai dan baru kemarin capaian dari Labusel sudah 70 persen.
"Sekaligus kami sampaikan pemerintah telah menetapkan vaksinasi merdeka dengan sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun dan dilaksanakan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan," paparnya.