Semarang, Gatra.com – Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dan terukur pada para pelaku kriminal ataupun pembuat keonaran yang mengganggu ketenangan warga untuk menjaga situasi keamanan selama perayaan Imlek 2022.

Untuk pengamanan perayaan Imlek, selain melaksanakan kegiatan patroli, sejumlah personel juga digelar di beberapa titik pos pengamanan tersebar di berbagai klenteng tempat rekreasi.

“Pelaksanaan pengamanan tersebut dilakukan, baik secara terbuka maupun tertutup, personel Polri berpakaian preman,” kata Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy di Semarang, Senin (31/1).

Dalam kegiatan pengamanan, lanjut Iqbal, anggota Polda Jateng berkoordinasi dengan stakeholder terkait sehingga perayaan Imlek dapat berjalan secara tertib dan lancar.

Aktivitas masyarakat yang diperkirakan mengalami peningkatan saat libur perayaan Imlek juga berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Guna mengantisipasi hal tersebut, disiapkan pengamanan pada jalur-jalur rawan kemacetan yang dimungkinkan dipadati masyarakat, seperti jalur Pantura, jalan tol, bandara, pelabuhan, dan tempat wisata.

“Untuk meningkatkan kecepatan dalam merespons gangguan Kamtibmas, disiapkan juga personel Sabhara yang siap digerakkan bila situasi membutuhkan,” ujar Iqbal.

Ia menyebutkan, jajaran Polda Jateng juga melakukan langkah ansisipasi penyebaran Covid-19 selama libur Imlek dengan melakukan edukasi prokes di vihara dan klenteng serta di berbagai tempat wisata.

“Kapolda memerintahkan penguatan patroli yang dilakukan secara humanis disertai edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid 19 belum berakhir,” ujarnya.

Sementara itu, Polrestabes Semarang mengerahkan 350 personel untuk mengamankan perayaan dan libur Imlek. Personel tersebut akan mengamankan 25 klenteng yang ada di wilayah Kota Semarang.