Palembang, Gatra.com - Masa tugas Edward Chandra sebagai Pelaksana harian (Plh) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) telah berakhir pada Selasa (8/3) malam. Kini, kekosongan kepemimpinan di Bumi Sebimbing Sekundang tersebut dijabat oleh Teddy Meilwansyah.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan ditunjuknya Teddy sebagai Plh Bupati OKU bukan tanpa alasan. Sebab, yang bersangkutan telah banyak pengalaman dan paham akan tata kelola daerah, terlebih sebelumnya Teddy pernah menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim dan selama ini menduduki posisi sebagak pejabat daerah di lingkungan Pemkab OKU dan pemerintah provinsi setempat.
“Ini untuk membenahi segala hal. Saya rasa Pak Teddy juga cukup banyak tahu tentang wilayah OKU. Ya, mudah-mudahan pengetahuan beliau tentang tata kelola wilayah OKU jadi bekal dia nantinya dalam mengemban tugasnya sebagai Plh Bupati OKU,” ujarnya usai menyerahkan SK penunjukan kepada Teddy Meilwansyah sebagai Plh Bupati OKU di Griya Agung Palembang, Rabu (9/3) malam.
Sekaligus menjawab pertanyaan dari masyarakat OKU antara Plh dan Pj tidak ada bedanya, lanjutnya, karena keduanya melaksanakan tugas sama-sama sesuai dengan arahan kepala daerah yang dalam hal ini adalah Gubernur Sumsel.
“Keduanya itu sama saja dalam kewenanagan menjalankan tugasnya. Sama-sama perlu dikoordinasikan dan dilaporkan kepada gubernur sebgai kepala daerah dan perwakilan pusat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Deru meminta Teddy untuk membaca surat peraturan sebelum menjalankan mandat yang telah diembannya. “Pesan saya untuk Teddy jalankanlah tugas ini dengan ini membaca terlebih dahulu surat perintah dengan seksama. Jadi, jangan sampai tidak tahu, rencanakan tugas-tugas secara terinci dan baik,” ujarnya.
Dikatakannya, hal pokok menjadi pemimpin adalah pemimpin yang berhasil memantaskan diri di setiap medan kerja baik itu penyesuaian dalam lingkungan kerja dan daerah. Karena itu, Teddy juga diminta menerapkan hal tersebut selama menjadi Plh Bupati OKU.
“Jadi, pemimpin itu tidak bisa semaunya karena ada aspek kepantasan yang menjadi nilai utama. Karena itu, kita harus menempatkan diri dengan sebenar-benarnya baik itu lingkungan kerja, di lingungkan masyarakat dan daerah sekitar,” katanya.
Sementara itu, Teddy Meilwansyah mengatakan penunjukannya sebagai Plh Bupati OKU merupakan amanah dari Gubernur Sumsel dan ia berusaha menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Penunjukan saya sebagai Plh Bupati OKU merupakan anugrah. Ini juga adalah amanah dari Pak Gubernur yang akan saya jalankan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Setelah diterimanya SK sebagai Plh Bupati OKU, dirinya segera akan berkoordinasi dengan Forkopimda di kabupaten setempat agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik. Pihaknya juga mengajak jajaran Pemkab OKU untuk satu visi-misi dengan Pemprov Sumsel.
“Kami segera berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda OKU, baik itu Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri dan Kajari agar roda pemerintahan di OKU berjalan baik,” imbuh Teddy.
Untuk diketahui, Teddy Meilwansyah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumsel. Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten OKU.