Home Regional Ratusan Mahasiswa Tuntut Gubernur Herman Deru Maksimalkan Penanganan Karhutla di Sumsel

Ratusan Mahasiswa Tuntut Gubernur Herman Deru Maksimalkan Penanganan Karhutla di Sumsel

Palembang, Gatra.com – Sekitar 300 Mahasisiwa Gabungan dari Badan Esksekutif Mahasiswa se Sumatera Selatan (BEM SS), bersama masyarakat melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Kamis (21/09).

Aksi masa dimulai dari pukul 14.00 WIB yang terkonsentrasi diJL Ade irma tepatnya digerbang Kanan Kantor gubernur Sumsel itu berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian dan jajaran pemprov Sumsel.

Aksi ratusan mahasiswa dan masyarakat ini mengecam keras polusi udara berupa kabut asap yang disebabkan kebakaran lahan atau hutan, yang dilakukan sejumlah oknum hingga menyebabkan menurunnya kualitas udara di Sumsel tepatnya di wilayah Ogan ilir, Ogan Komering ilir dan kota Palembang.

Baca Juga: Karhutla Terjadi Petugas Temukan Ban Bekas di Bakar

Ada 6 tuntutan yang dibacakan massa pendemo melalui salhsatu oratornya, antara lain menuntut pengawasan secara maksimal atas lahan yang tinggi intensitas terbakarnya, melakukan pencegahan secara masif, menyediakan fasilitas pengobatan Gratis untuk yang terdampak kabut asap.

Selain itu, memperbanyak jumlah kanal dan sumur bor diwilayah lahan rawan kebakaran, menangkap dan mengadili perusahaan dan oknum yang terbukti melakukan pembakaran lahan dan mencabut ijin HGU lahan yang terbukti melakukan pembakaran.

"Intinya pemerintah provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini Gubernur dan sekda harus benar benar serius menangani permasalahan Kebakaran lahan yang diduga kuat jadi agenda tahunan ini," tegas Ihksar, salah satu orator dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bakti Pertiwi, Kamis (21/9).

Aksi tersebut disambut baik Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan jajarannya. Ia menerangkan jika persoalan kabut asap dan kebakaran ini sudah ditangani secara masif dan serius serta maksimal.

"Hal ini sudah kita tangani dengan serius bersama jajaran terkait, namun hingga saat ini kita masi memaksimalkan penanganan tersebut guna menuntaskan persoalan ini," tegas Deru.

Pantauan Gatra.com, aksi masa berakhir pukul 16.00 WIB dengan kondusif, massa membuarkan diri dengan tertib meninggalkan titik orasi.

53