Home Sumbagsel Tekan Angka Stunting, Begini Strategi Pemprov Sumsel

Tekan Angka Stunting, Begini Strategi Pemprov Sumsel

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya. Kini angka stunting di Bumi Sriwijaya tersebut tercatat sebesar 18,6 persen atau menurun sebesar 6,2 persen.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan untuk angka stunting di wilayahnya ini dapat terus ditekan tentunya, dibutuhkan upaya dan strategi khusus. Dimana, selain meningkatkan kolaborasi antar pihak, pengelolaan anggaran dan upaya lainnya pun harus terus fokus dilakukan.

“Turunnya angka stunting di Sumsel ini bukan karena kerja satu orang saja, tapi semua jajaran bergerak bersama sehingga stunting di Sumsel turun cukup besar,” ujar Deru, Selasa (4/7).

Menurutnya, pada 2021 lalu angka stunting di Provinsi Sumsel mencapai 24,8 persen. Saat itu, pemerintah provinsi setempat dan Pemkab maupun Pemkot di Sumsel langsung bergerak untuk melakukan sejumlah langkah percepatan penurunan stunting tersebut. Apalagi, pemerintah pusat menargetkan angka stunting secara nasional harus mecapai 14 persen pada 2024 mendatang.

“Tahun 2021 saya sangat malu karena tingginya angka stunting di Sumsel. Karena itu, kita langsung lakukan percepatan untuk menurunkan angka stunting ini,” kata dia.

Dijelaskannya, upaya awal yang dilakukan ialah dengan mengumpulkan data terkait angka stunting tersebut, sehingga hal itu dapat dijadikan acuan untuk menentukan solusinya. “Dari data yang kita kumpulkan itu, kita temukan solusi untuk mengatasi angka stunting ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Pemprov Sumsel langsung mengaktivasi kembali Posyandu yang ada di Sumsel sebagai langkah pencegahan.

“Terkadang kita hanya bicara hilirnya saja soal stunting ini. Padahal jauh dari itu kita bisa lakukan pencegahan melalui posyandu ini. Artinya, posyandu ini garda terdepan dalam melakukan pecegahan stunting sejak dini. Anggaran juga harus dimanfaatkan dengan baik dan tepat, sehingga semakin mendorong turunnya angka stunting ini,” katanya.

Disisi lain, Deru pun mengaku bangga karena Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan di gelar di Kabupaten Banyuasin pada 6 Juli 2023. “Sumsel ini dipandang sebagai daerah terbaik yang turunkan angka stunting. Tentu kita sangat berbangga dan akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan stunting ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat sendiri menargetkan angka stunting pada 2024 mendatang turun menjadi 14 persen. Dimana, angka stunting nasiona saat ini sebesar 21,6 persen dari yang sebelumnya mencapai 36,8 persen.

89