Jakarta, Gatra.com – Dentsu Indonesia menunjuk Aloysia Dian (Aloy) sebagai CEO Media Service Line dan menyambut Chief Growth Officer (CGO) pertamanya, Laode Hartanto (Tanto), guna memperkuat tim eksekutif.
Penempatan posisi baru pada jajaran kepemimpinan tersebut juga melanjutkan momentum yang kuat bagi dentsu Indonesia, termasuk penunjukan terbaru Prakash Kamdar sebagai CEO Dentsu Indonesia, promosi Wisnu Satya Putra (CEO, Creative), dan Arshad Rahman (CEO, Customer Experience Management/CXM).
Tidak hanya itu, dentsu baru-baru ini telah memenangkan klien-klien besar di banyak kategori, termasuk e-commerce, FMCG, dan banking. Aloy dan Tanto akan bergabung dalam dalam tim eksekutif dentsu Indonesia yang melaporkan langsung kepada Prakash Kamdar.
CEO dentsu Indonesia dan Singapura, Prakash Kamdar, dalam keterangan pers pada Minggu (13/3), menyampaikan, jabatan Aloy selaku Media CEO akan segera berlaku, sedangkan Tanto akan memulai peran barunya pada tanggal 1 April 2022.
“Aloy adalah pemimpin yang kuat dan terbukti telah membawakan impact yang luar biasa bagi dentsu Indonesia sejak ia bergabung dengan dentsu pada tahun 2015,” katanya.
Saat ini, lanjut Prakash, Aloy akan memimpin dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk dentsu Media Service Line. Aloy juga akan terus meningkatkan progresivitas dan kapabilitas media dentsu, baik lintas agensi dalam group dentsu ataupun untuk klien-klien dentsu.
“Saya juga sangat menantikan bergabungnya Tanto di dentsu dan melihat bagaimana Tanto memanfaatkan perspektif unik dan keahliannya yang mendalam dalam periklanan,” ujarnya.
Bergabungnya Tanto, kata dia, khususnya untuk memperkuat kemitraan pihaknya dengan para klien serta mengembangkan bisnis klien ke tingkatan baru, scaling new heights.
“Pengalaman lebih dari 17 tahun, akan menjadi dasar yang kuat bagi Aloy untuk memegang tanggung jawab sebagai CEO Media,” katanya.
Aloy awalnya bergabung dengan dentsu sebagai Head of Global Clients di Carat Indonesia, tak lama kemudian mengambil alih peran General Manager di Vizeum Indonesia dengan sukses besar. Dengan kepemimpinannya yang kuat, Aloy menuntaskan proses merger antara Vizeum dan Main Media dan akhirnya menjabat sebagai Managing Director Carat dan Vizeum Indonesia.
“Dengan kontribusi kepemimpinan Aloy, bisnis media dentsu mencapai posisi terkuat dan menempatkan dentsu Indonesia menjadi nomor 1 di peringkat kualitatif RECMA, sekaligus di posisi yang sama di peringkat bisnis baru COMvergence sejak tahun 2020,” ujarnya.
Sementara itu, Aloy mengatakan, ini merupakan kehormatan baginya yang diberi kepercayaan sebagai CEO Media di dentsu Indonesia. Menurutnya, upaya bersama dari tim media dentsu yang kuat membuat lini layanan media dentsu telah berada dalam posisi bisnis yang sangat kuat, baik dalam pertumbuhan, kinerja, maupun kapabilitas.
“Kini, kami makin siap untuk mendorong seluruh layanan dan proses bisnis kami menjadi lebih terdepan ‘onwards and upwards’, bahkan lebih. Saya berharap, bersama dengan kekompakan jajaran manajemen dan seluruh keluarga dentsu, kami akan bisa membuat langkah besar dan lebih maju di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Adapun Tanto telah dikenal dan diakui sebagai profesional yang highly driven dan strategis. Terbukti, dalam rentang waktu 15 tahun pengalamannya, Tanto mampu mendorong pertumbuhan klien-klien dari perusahaan media dan raksasa korporasi teknologi termasuk Gojek, Grup Emtek, Facebook, dan MNC Group.
Tanto telah mengarahkan pertumbuhan penjualan yang eksponensial selama bertahun-tahun dan menguasai spektrum luas solusi periklanan dan pemasaran, mulai dari media konvensional hingga digital modern.
Sebagai Chief Growth Officer, Tanto akan berkolaborasi dengan tiga lini layanan dentsu, yakni Creative, Media, dan CXM untuk mendorong pertumbuhan dentsu yang berkelanjutan, dengan fokus pada penguatan kemitraan dengan klien dalam hal pencapaian skala baru untuk bisnis klien.
Chief Growth Officer dentsu Indonesia, Laode Hartanto, menyampaikan, dentsu Indonesia dikenal sebagai salah satu jaringan agency terbesar dalam negeri. Ia merasa sangat bangga dan semangat untuk bergabung dengan dentsu.
Selain itu, bergabung dengan dentsu juga melengkapi missing puzzle dari pengalaman kareir Laode dari media, jejaring sosial, dan OTT hingga akhirnya berlabuh dalam modern marketing utopia, dengan jaringan yang terbentang dari merek ke media, dari platform ke kampanye.
“Saya yakin dan percaya, saya dapat membawa cakrawala baru tentang bagaimana sebuah agensi dapat mengangkat merek dan melanjutkan pertumbuhan dentsu yang sukses,” ujarnya.
Dengan dua penunjukan ini, dentsu Indonesia telah menempatkan dua pemimpin eksekutif tangguh, yang siap menawarkan solusi transformatif, serta membawa dentsu serta klien-klienya ke tingkat berikutnya, yang lebih tinggi.