Pati, Gatra.com - Balap liar di Jalan Raya Sukolilo (Kabupaten Pati) - Jekulo (Kabupaten Kudus), Jawa Tengah terus saja terjadi di wilayah Pati Selatan. Meski acap kali diterbitkan, tetapi aksi berbahaya tersebut masih saja berulang, terlebih menjelang bulan suci Ramadan.

Kasi Humas Polres Pati, Iptu Sukarno mengatakan, sebanyak tujuh sepeda motor disita dalam razia pada Kamis (31/3) petang itu. Lagi-lagi pelaku yang tercokok masih duduk di bangku sekolah.

"Keempat pelaku yang tertangkap masih di bawah umur. Mereka ialah YMR (14) warga Kayen, W (16) warga Kayen, D (14) warga Tambakromo, serta MNA (15) warga Jekulo, Kabupaten Kudus. Sementara tiga orang lainnya berhasil kabur," ujarnya, Jumat (1/4).

Disebutkan, mereka yang terjaring operasi digelandang ke Mapolsek Sukolilo untuk diberikan pembinaan. Tidak sampai di situ, mereka juga wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang membahayakan pengendara lain.

"Petugas Polsek sukolilo memberikan pembinaan kepada pelaku balap liar di Polsek Sukolilo. Selanjutnya mereka diserahkan kepada orangtua dan kepala desa masing-masing. Mereka juga wajib melapor atau mengisi presensi di Polsek Sukolilo setiap Senin dan Kamis. Sepeda motor sementara masih kami tahan dan akan dikeluarkan apabila surat-suratnya sudah lengkap," bebernya.

Ia mengungkapkan, balap liar kerap terjadi di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani menjelang bulan suci Ramadan. Untuk itu, polisi gencar melakukan razia aksi berbahaya tersebut.

"Berdasarkan kalender kamtibmas tahunan, balap liar memang kerap dilakukan anak-anak muda mulai menjelang bulan suci Ramadan sampai lebaran Idulfitri. Sehingga kegiatan operasi tersebut dapat memberikan efek jera para pelaku balap liar," pungkasnya.