Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengklaim hingga kini keberadaan rumah tahfidz sudah mencapai empat ribu yang tersebar di seluruh penjuru Bumi Sriwijaya.
Menurutnya, dengan capaian itu membuktikan perkembangan rumah tahfidz di Sumsel tumbuh dengan pesat. Keberadaan rumah tahfidz di wilayahnya tersebut sebagai langkah membentuk generasi yang berakhlak mulia dan taat terhadap agama.
“Target kita untuk rumah tahfidz ini sudah terlampaui. Saat ini saja, di Sumsel sudah mencapai 4.000 rumah tahfidz. Artinya upaya kita dalam menggelorakan perkembangan rumah tahfidz ini mendapat dukungan dari semua pihak,” ujarnya di Palembang, Rabu (15/6).
Menurutnya, yang menjadi salah satu faktor pendukung pesatnya perkembangan rumah tahfidz di wilayahnya tersebut adalah peran serta, pemangku kepentingan, masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan tokoh agama.
“Kita berterima kasih kepada tokoh agama, termasuk kepada pendiri rumah tahfidz yang telah mendukung program tersebut. Tak terkecuali juga kepada orang tua yang telah berkontribusi dalam membentuk akhlak mulia kepada anak-anak,” ujarnya.
Deru juga mengajak agar BUMD seperti Bank Sumsel Babel (BSB) maupun masyarakat secara individu terus meningkatkan kontribusinya guna berinvestasi terhadap perkembangan rumah tahfidz tersebut.
“Jadi, saya minta semua pihak meningkatkan kontribusinya. Sehingga langkah Sumsel untuk menjadi daerah religius dapat semakin terwujud,” katanya.