Home Regional Bersinergi Jaga Batas, Prajurit TNI dan Timor Leste Gelar Partai Futsal dan Voli

Bersinergi Jaga Batas, Prajurit TNI dan Timor Leste Gelar Partai Futsal dan Voli

Belu, Gatra.com - Dalam rangka menjaga wilayah perbatasan dan kedaulatan negara, Prajurit TNI penjaga tapal batas antar negara yakni Satgas Pamtas 743/PSY dan Prajurit Unidade Patrolhamento De Fronteiras (UPF) Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sabtu (2/7) bersinegri, menggelar kegiatan persahabatan antar kedua negara.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu Indonesia dan menggelar berupa pertandingan Futsal dan Voli bersama kedua negara.

Dari Indonesia hadir antaranya Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbyanto, Dandim 1605 Belu Letkol Arh Suhardi, ST, Kepala Imigrasi Atambua Kiemas Abdul Halim.

Sementara dari Pemerintah Timor Leste diwakili oleh Dan Yon UPF Timor Leste (Unidade Patrolhamento de Frointeiras) Superintendente, Euclides Belo, Superintendente Xefe Kepala Hubungan Internasional PNTL Dili Arnaldo De Araujo, Mayor Augusto Tilman Da Costa, Komandan Centro Oprasional PNTL. Hadir pula Sekertaris 3 Agen Konsulat Timor Leste Di Atambua Ibu Teresina Kefi dan staff Unidade Patrolhamento de Frointeiras).

Komandan Satgas Pamtas RI - RDTL, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.IP mentatakan kegiatan ini bertujuan untuk semakin mempererat persahabatan kedua negara. Kegiatan ini, dapat memperlancar hubungan diplomatik dan penyelesaian masalah di daerah batas negara dengan baik dan lancar.

“Kegiatan bersama ini kami laksanakan bersama. Kami terus bersinergi dalam menjaga batas negara dan kedaulatan masing-masing negara terutama dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” kata Letkol Inf. Andi Lulianto, S.IP.

Sementara itu, Komandan UPF Letkol Polisi Euqlides Belo juga mengapresiasi Dan Satgas Pamtas RI yang menginisiasi kegiatan bersama ini. Karena melalui kegiatan akan menjalin hubungan persaudaraan yang semakin kuat.

"Kegiatan baik formal maupun non formal, penting dijalankan bersama untuk mensinergikan hubungan diplomatik kedua negara sehingga menjadi pilot project bagi perbatasan dua negara," katanya.

Ia menambahkan, “Kita boleh berbeda negara. Namun hubungan persaudaraan antara Timor Leste dengan Timor barat tidak bisa dipisahkan. Karena itu pada tempatnya kami apresiasi dan berterima kasih kepada pihak Pamtas Indonesia yang menginisiasi accara ini,” ucap Letkol Polisi Euqlides Belo.

Diakhir acara persahabatan ini, dilakukan penyerahan cinderamata oleh masing-masing Komandan penjaga perbatasan kedua negara, baik oleh Dansatgas RI-RDTL maupun oleh Komandan UPF.

177