Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait Gerakan Menuju Tegal Kota Cerdas, Rabu (14/9) siang. Terdapat sejumlah program yang memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan pelayanan.

Penandatangan dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Tim Ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Tim Ahli Dewan Smart City di Pendopo Ki Gede Sebayu Kompleks Balai Kota Tegal.

Baca juga: Tewas dalam Transaksi Senjata, Panglima TPNPB Egianus Kogeya Tolak Akui Korban Mutilasi Anggotanya

Penandatanganan ini merupakan upaya lanjutan dari perjanjian kerjasama (MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city tiap daerah.

Tim Ahli Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Muhammad Misbah mengatakan, enam program inovasi telah dilaksanakan oleh OPD di lingkungan Pemkot Tegal. Program inovasi yang dikenal dengan nama “Quick Win Smart City Kota Tegal” itu, yakni Asela Dijaketi sebagai bentuk Smart Society, Pengolahan Limbah B3 sebagai bentuk Smart Environment, dan E-Kelurahan sebagai Smart Governance.

Kemudian SI Langit Cerah sebagai bentuk Smart Branding, Job Cafe Anteraja sebagai Smart Economy, dan Tegal Padang Jingrang sebagai Smart Living.

Baca juga: Wayang Kontemporer, Kota Tegal Sasaran Pemasaran Rokok Ilegal Lewat Online

“Saya harap dengan program-program inovasi di Kota Tegal ini dapat meningkatkan manajemen pelayanan secara digital dan dapat berjalan dengan lebih baik,” ujarnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, penandatangan komitmen bersama merupakan wujud sinergitas untuk mempromosikan Kota Tegal menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat di tengah digitalisasi.

“Saya berharap dengan pendampingan Dewan Smart City dapat mempercepat dan menyempurnakan pergerakan program Smart City yang tentunya dapat meningkatkan kemampuan transformasi digital di Kota Tegal,” ujarnya.

Baca juga: Gawat, Ribuan Warga Kota Tegal Miliki Data Ganda

Dedy Yon meminta para OPD untuk selalu menyesuaikan perkembangan teknologi. Sehingga ketiga komponen yakni Smart City, Kantor Terpadu, dan Mall Pelayanan Publik, dapat dilaksanakan dan masyarakat terlayani dengan baik.

“Saya terus mengingatkan kontribusi SDM terkait, seperti OPD dan lainnya terkait pentingnya smart city dan partisipasi yang aktif dari segenap jajaran terkait untuk melakukan pendampingan literasi digital ke masyarakat," tandasnya.