Makassar, Gatra.com - Pemerintah Kota Makassar berencana melakukan rotasi jabatan pegawai eselon II dalam waktu dekat. Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai memiliki rapor merah.
"Kalau pak wali sudah bilang ok, baru saya buatkan surat (permohonan ke KASN), beliau tanda tangan," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siswanta Attas, Minggu (6/11/2022).
Baca juga: DPR Minta Jemaah Haji Usia 65 Tahun Diprioritaskan Tahun Depan
Siswanta membenarkan sudah ada lampu hijau dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Kemungkinan, kata dia, sejumlah kepala OPD akan digeser atau dimutasi. "Beliau (wali kota) memang maunya bulan-bulan sebelas. Pertengahan atau akhir bulan dia job fit," terangnya.
Wacana perombakan jajaran eselon dua sempat mencuat setelah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tidak puas dengan kinerja sejumlah OPD. Danny Pomanto, sapaannya, memberikan bocoran bahwa pejabat yang akan digeser adalah mereka yang memiliki kinerja yang tidak progresif. "Saya akan kasih keluarkan rapor semua SKPD, sekaligus saya juga mau job fit," kata Danny Pomanto, sapaannya
Dia mengatakan pihaknya memiliki PR untuk mengakselerasi pembangunan pada tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Legislator Pertanyakan Regulasi Diadakannya Tim Bayangan Kemendikbudristek
Anggota DPRD Komisi A DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir mengaku mendukung langkah pemerintah. Menurutnya, rotasi jabatan sebagai upaya memberikan kesempatan kepada pejabat lain untuk mendapatkan ruang dan porsi untuk menjadi pejabat struktural. "Upaya tersebut juga merupakan hal yang biasa dan patut kita acungi jempol," ujar Wahab.
Wahab menilai banyak kepala OPD yang kinerjanya memang perlu dievaluasi. Khususnya mereka yang memiliki serapan anggaran rendah. "Tapi hal itu kita serahkan ke Pak wali yang menilai karena kami yakin beliau di dalam melakukan penilaian, kami pastikan obyektif dan berkeadilan," tukasnya.