Bali, Gatra.com- Memanfaatkan momentum pasca-pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia dan guna mempercepat pemulihan pariwisata Bali, PT Dream Wisata Indonesia (DreamWell) sebagai platform “lifestyle experience” menawarkan “one-stop-solution” untuk berwisata di Bali. Mulai dari penyediaan penginapan yang nyaman, makanan yang nikmat, pertunjukan budaya, aktivitas luar ruang, olahraga air, oleh-oleh khas, penyewaan transportasi, dan kebutuhan wisata lainnya.
“Kolaborasi DreamWell bertujuan untuk bersama-sama merangkul berbagai usaha di pulau Bali dari skala mikro hingga skala korporasi, sehingga DreamWell Indonesia membuka pintu kepada berbagai pihak untuk berkolaborasi dengan kami," kata CEO DreamWell, Andres Soriano dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/12).
Keseluruhan layanan tersebut dapat diakses selama 24/7 melalui telepon pintar dan didukung dengan pembayaran non tunai, termasuk pembayaran digital berbasis QRIS & Non-tunai lainnya. Sehingga memungkinkan para wisatawan untuk menikmati pengalaman liburan yang nyaman dengan mudah.
Untuk pembelian paket voucher DreamWell yang berisikan Poin DreamWell, wisatawan dapat mengakses www.mydreamwell.com ataupun melalui aplikasi Netzme dan untuk pemakaian (redeem) promo voucher, wisatawan harus menginstall aplikasi Netzme melalui Google Play Store.
"Kami berfokus untuk memenuhi antusiasme para wisatawan untuk menikmati keindahan Indonesia. Perjalanan kami dimulai dari pulau Bali sebagai salah satu pulau yang paling menarik, terpopuler, dan tujuan wisata dunia," jelas Andres.
Layanan wisata yang ditawarkan DreamWell ini merupakan hasil kolaborasi dengan TX Travel sebagai induk jaringan pariwisata yang sudah berpengalaman sejak tahun 1991 serta memiliki lebih dari 200 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Netzme sebagai exclusive partner platform penyedia jasa sistem pembayaran digital yang sudah memiliki jumlah pengguna terdaftar lebih dari 3.5 juta serta telah bekerjasama dengan berbagai institusi dan asosiasi di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan penggunaan pembayaran digital dalam negeri.
Kolaborasi ini dapat terwujud karena DreamWell dan Netzme memiliki misi yang serupa yaitu berupaya membangkitkan kembali pariwisata di Bali dengan mengajak berbagai usaha untuk memasuki era digital #GrowLocalGoDigital serta memberikan pengalaman liburan yang nyaman kepada para wisatawan #DreamWellTripWell.
"Sebagai Participating Partners dengan menyediakan wadah promosi dan memperluas market awareness terhadap usaha-usaha seluruh Partners kepada masyarakat luas melalui media digital yang dapat diakses 24/7,” terang Andres.
Sementara, CEO Netzme Vicky G Saputra mengatakan, PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) merupakan salah satu platform penyedia jasa sistem pembayaran digital yang sudah berizin dan berlisensi Bank Indonesia. "Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Dreamwell, karena ini merupakan wujud komitmen kami dalam upaya memajukan pariwisata indonesia sekaligus UMKM lokal yang ada di Bali," paparnya.
Melalui kolaborasi ini, Netzme memberikan dukungan berupa sistem pembayaran digital kepada DreamWell seperti QRIS dan transfer Bank. Selain itu, pengguna DreamWell hanya dapat me-redeem points via aplikasi Netzme pay.
“Kami berharap dari kolaborasi dengan mitra terpercaya kami melalui pemanfaatan ekosistem QRIS ini, dapat mendukung pemulihan pariwisata Indonesia lebih cepat lagi, sehingga dapat mengubah behaviour masyarakat menjadi semakin nyaman untuk berwisata sekaligus terbiasa bertransaksi dengan QRIS," jelas Vicky.
Menurut dia, sebagai perusahaan jasa pembayaran digital, pihaknya sangat siap untuk melakukan kolaborasi-kolaborasi seperti ini. "Selain itu, kolaborasi yang kami lakukan dengan DreamWell juga untuk mendukung program dari Bank Indonesia untuk mendigitalisasi sistem pembayaran,” tutup Vicky.
Sebagai informasi, saat ini industri pariwisata dan ekonomi Bali mulai berangsur pulih yang ditunjukkan dengan tingkat kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, yang terus menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data BPS Bali, tercatat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada Oktober 2022 sebanyak 305.244 kunjungan atau naik 4,84% dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 291.162 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 46,28% atau naik 28,55 poin, dibanding TPK Oktober 2021 yang mencapai 17,73% (y-o-y). Sementara, TPK hotel non bintang sebesar 22,98 persen, naik 0,80 poin dibandingkan bulan September 2022.
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi, apabila diakumulasikan pertumbuhan triwulan I-2022 sampai dengan triwulan III-2022, maka tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada Januari-September 2022 tercatat tumbuh sebesar 4,19 persen (c-to-c). Sedangkan, apabila dibandingkan pertumbuhan ekonomi Bali triwulan III-2022 dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), tercatat ekonomi Bali tumbuh sebesar 8,09%.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Bali tak terlepas dari penyelenggaraan KTT G20. Dampak dari sejumlah rangkaian pertemuan Presidensi G20 di Bali, tingkat hunian hotel meningkat mencapai 60-85%, terutama di daerah Kuta Selatan atau Kawasan Nusa Dua sudah mencapai 80 sampai 90 persen. Dengan adanya Presidensi G20 ini menjadi salah satu promosi Pulau Dewata dan Indonesia ke dunia.