Home Ekonomi BI Kepri Gelar Kompetisi QRIS Jelajah Indonesia

BI Kepri Gelar Kompetisi QRIS Jelajah Indonesia

Batam, Gatra.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri menyelenggarakan flagship program Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Jelajah Indonesia. Program ini dalam rangka memperluas implementasi dan inovasi ekosistem pembayaran digital di tanah air.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri Adidoyo Prakoso mengatakan, program ini dikemas dalam bentuk kompetisi yang mengharuskan peserta untuk menyelesaikan berbagai misi dalam rangka mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di daerah yang ditentukan.

"Peserta QRIS Jelajah Indonesia juga akan menyusun konten digital kreatif untuk memperluas informasi kebijakan yang diterbitkan Bank Indonesia dan pemerintah daerah. Program ini diberi tagline Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS," katanya, Jumat (12/7).

QRIS Jelajah Indonesia ini, kata Adidoyo, diselenggarakan serentak di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPWDN) Bank Indonesia. Khusus untuk Kepri, QRIS Jelajah Indonesia diselenggarakan pada tanggal 7 s.d 21 Juli 2024 di Kota Batam dan diikuti oleh 61 peserta yang tergabung dalam 21 kelompok.

"Para peserta diberikan misi untuk mengakselerasi penambahan user dan transaksi QRIS, kampanye Cinta Bangga dan Paham Rupiah, sosialisasi

Perlindungan Konsumen, serta edukasi terkait Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB)," ujarnya.

Menurutnya, karakteristik peserta yang merupakan generasi muda, QRIS Jelajah Indonesia diharapkan dapat mengakselerasi penguatan ekosistem sistem pembayaran melalui perluasan akseptasi pembayaran digital secara lebih masif dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif.

"Pada tahun 2023 lalu, frekuensi transaksi QRIS di Kepri tercatat 16,14 juta transaksi, dengan nominal mencapai Rp2,31 triliun. Sementara pada periode Januari sampai dengan Mei 2024, telah terdapat 11,5 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp2,47 triliun," jelasnya.

Transaksi QRIS di Kepri sendiri, didominasi oleh pelaku UMKM yang berlokasi di Kota Batam dengan persentase mencapai 80 persen dari total transaksi.

Dalam menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia, Bank Indonesia Kepri bersinergi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA).

Melalui sinergi dengan berbagai mitra strategis, Bank Sentral Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem dan implementasi kebijakan sistem pembayaran, serta meningkatkan literasi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

47