Jakarta, Gatra.com - Tahun 2022 menjadi tahun peralihan kebangkitan pasca-pandemi Covid-19, salah satunya bagi industri perfilman Indonesia. Banyaknya film Indonesia baru yang tayang di bioskop dengan berbagai genre, membuat pencapaian jumlah penjualan tiket film Indonesia pada 2022 menjadi yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Dilansir dari data @bicaraboxoffice, total 54,4 juta tiket bioskop untuk film Indonesia telah terjual. Jumlah ini melebihi rekor sebelumnya pada 2019 lalu dengan total 51,9 juta tiket film Indonesia.
Sementara, jumlah penonton terbanyak film Indonesia turut meningkat. Total terdapat 8 film dengan lebih dari 2 juta penonton, dan tiga posisi teratas ditonton lebih dari 5 juta penonton.
Jumlah penonton terbanyak diraih oleh film KKN di Desa Penari dengan 9,2 juta penonton. Menyusul di belakangnya adalah film horor besutan Joko Anwar, Pengabdi Setan 2: Communion dengan 6,3 juta penonton, serta posisi ketiga diraih oleh film drama keluarga yang diadaptasi dari film Korea, Miracle in Cell Number 7 dengan 5,8 juta penonton.
Film lain dengan lebih dari 2 juta penonton lainnya yakni Ngeri-Ngeri Sedap, Ivanna, Sayap-Sayap Patah, Mencuri Raden Saleh, serta Ku Kira Kau Rumah. Dua film lain dengan perolehan penonton terbanyak diraih oleh The Doll 3 dengan 1,76 juta penonton, dan Qodrat dengan 1,75 juta penonton.
Meningkatnya perolehan penonton film Indonesia menunjukkan adanya skala pasar yang semakin meningkat. Meskipun masih didominasi dengan penikmat film horor (5 dari 10 terbanyak), genre baru yang ditawarkan seperti Mencuri Raden Saleh turut disambut positif publik. Ini membuat industri perfilman Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang diharapkan terus belanjut pada 2023 ini.