Jakarta, Gatra.com - Terapi musik merupakan terapi yang menggunakan sifat-sifat musik yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik dan meningkatkan kesehatan mental manusia. Terapi ini juga bermanfaat bagi orang yang mengalami kecemasan dan depresi.
Dalam penerapannya, tentu saja memerlukan seseorang yang ahli dalam latar belakang pendidikan sekolah musik atau terapis musik yang memiliki kualifikasi.Menurut World Federation of Music. terapi musik bertujuan untuk mengembalikan dan mengembangkan potensi seseorang supaya bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Manfaat yang dirasakan dari terapi ini bisa untuk anak autisme atau autism spectrum disorder. Beberapa penelitian medis mengakui terapi musik memiliki efek yang positif.
Pada tahun 2017 penelitian di Norwegia menyimpulkan bahwa terapi musik dapat meningkatkan kualitas hidup. Akan tetapi terapi ini belum bisa memperbaiki untuk bersosialisasi pada anak autisme.
Selain itu, dalam implementasi untuk penyakit lainnya seperti kasus kanker. Berdasarkan review dari 52 penelitian mengatakan terapi tersebut dapat mengurangi tekanan darah, frekuensi napas, nyeri pada pasien kanker. Namun, tidak ditemukan bukti yang kuat terhadap perbaikan pada fungsi secara fisik.
Pada kasus penyakit Parkinson, terapi musik mampu memperbaiki gangguan gait dan dan arm-swing. Kemudian pada penelitian medis tahun 2016 merangkum bahwa manfaat dari musik perkusi dapat meningkatkan fungsi motorik pada pasien stroke.
Dari beberapa manfaat positif yang dirasakan dan sudah diteliti di dunia medis, terapi musik masih memerlukan bukti yang konsisten. Sebab, dalam implementasinya setiap penelitian memiliki metode atau cara, jenis terapi musik yang berbeda-beda dalam setiap sesi terapi.
Apabila Anda ingin mencoba manfaat dari terapi musik bisa langsung menghubungi psikolog terpercaya dan memiliki kualifikasi yang terbaik.