Jakarta, Gatra.com –‎ Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyinggung elektabilitas Ketum Gerindra, Prabowo Subianto; yang menunjukan peningkatan pada survei beberapa waktu lalu. Ia menilai tren peningkatan elektabilitas Prabowo tersebut karena terlihat selalu bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lelaki yang dikenal dengan nama Zulhas tersebut, juga mau mendampingi Presiden Jokowi di setiap aktivitas, khususnya ketika sedang melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah, yang biasanya dilakukan Meteri Pertahanan (Menhan), Prabowo; dan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Kerap Dikaitkan dengan Pencapresan, Jokowi: Presiden Jangan Diikut-ikutkan

“Gini, kalau kita dekat sama minyak wangi, itu kan kebagian wanginya. Bayangin, Pak Jokowi kan 74 [survei kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi]. Disukainya luar biasa, jadi kalau kita ikut yang wangi-wangi, kan kebagian juga wanginya, gitu lho maksudnya,” ujar Zulhas usai Silaturahmi Ramadan dengan lima ketum parpol di kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/4/2023).

“Iya [pengin dekat-dekat], masa Pak Airlangga terus, saya juga pengin,” kata Zulhas sambil tertawa.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga sempat menanggapi kelakar Menteri Perdagangan tersebut saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi Ramadan ini. Ia mengaku, naiknya elektabilitas Menhan itu bukan karenanya, tapi karena usaha dan kerja keras Prabowo dan Gerindra.

Kendati demikian, Jokowi mengatakan bahwa dia akan mengajak Zulhas untuk kunker ke daerah, terutama blusukan ke pasar-pasar.

“Udah bulan besok tiga kali sama saya. Sebetulnya urusan yang saya sering lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya itu dengan Pak Zulkifli, tapi enggak tahu, yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja,” kata Jokowi dalam acara yang sama.

Baca Juga: Usai Hadiri Pertemuan 5 Parpol, Prabowo Sampaikan Sinyal Penggabungan KIR dan KIB

"Udah minggu [pekan] depan, besok nanti tiga kali dengan saya udah. Bukan minggu [pekan] besok, bulan besok, bulan besok," sambungnya.

Untuk diketahui, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan. Total elektabilitas Menhan itu saat ini tercatat 27% sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang.