Home Ekonomi MinyaKita Mulai Langka di Jepara Selama Ramadan

MinyaKita Mulai Langka di Jepara Selama Ramadan

Jepara, Gatra.com - Pedagang di pasar rakyat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng kemasan subsidi, MinyaKita selama Ramadan.

Pedagang Pasar Jepara I, Nur Aisyah mengatakan bahwa minyak goreng yang dibandrol Rp14.000 per liternya itu mulai langka. Alternatifnya, pedagang harus mencari dan menjual merek lain yang lebih mahal.

Baca juga: Sidak Pasar di Pamekasan, Gubernur Jatim Pastikan Stok Bapok Aman Sampai Lebaran

"Ya harus jual merek lain. Kemarin dapat MinyaKita satu dus, itu kita beli Rp182 ribu. Itupun mengambil dari pedagang lain. Ya memang karena stoknya terbatas," ujarnya, Senin (3/4).

Dengan harga yang cukup tinggi tersebut, ia terpaksa menjual kepada konsumen dengan harga Rp16 ribu per liter. Selain MinyaKita, Nur Aisyah juga sedia Minyak Fitri, yang dibanderol Rp17 ribu. "Minyak Fitri ini tetap laku, karena barang banyak," terangnya.

Baca juga: Panen Raya, BPS sebut Harga Beras Mulai Turun di 29 Kota

Sementara, sejumlah harga bahan pokok seperti telur dan daging terpantau mengalami penurunan. Tidak signifikan, hanya saja lebih baik daripada menjelang Ramadan kemarin. Cabai atau lombok setan, yang semula mencapai Rp70 ribu per kilogram, kini turun di harga Rp50 ribu per kilogram.

"Harga telur, sebelum Ramadan Rp32 ribu hingga Rp33 ribu per kilonya. Kini hanya dibanderol Rp30 ribu," terangnya.

25