Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 25 atlet dari 17 provinsi di Indonesia yang terbagung dalam Special Olypics Indonesia (SO Indonesia) yang akan berlaga dalam kejuaraan bergengsi bertajuk Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Jerman, pada17–25 Juni 2023.

Bakti Olahraga Djarum Fundation dan brand apparel olahraga Eagle mendukung para atlet untuk tampil maskimal dan mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan tersebut.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam keterangan pers, Minggu (4/6), mengatakan, pihaknya memberikan dukungan berupa penyediakan lapangan di GOR Djarum untuk empat atlet putra dan putri cabang bulu tangkis SOIna menjalani latihan selama satu bulan penuh.

“Ini tahun kedua kami menyediakan training center untuk atlet SOIna sebelum mereka tanding di special olympic,” katanya.

Selain itu, lanjut Yoppy, mantan pemain PB Djarum, Alfonsus William, juga akan mendampingi atlet bulutangkis SOIna selama di Berlin, untuk memotivasi para atlet untuk tampil maksimal. “Kami optimistis tim SOIna dapat membawa pulang medali untuk Indonesia,” ujarnya.

Head of Brand Marketing Communications Eagle, Aulya Elyasa, mengatakan bahwa sebagai salah satu brand sports apparel kebanggaan Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga Tanah Air dan para atlet untuk berprestasi dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.

Ia menyampaikan, Eagle akan ambil bagian dengan memberikan apparel berupa 42 jacket varsity, 42 sepatu beserta kaos kaki, dan 25 jersey untuk atlet serta tim SOIna, agar semakin percaya diri dan tangguh ketika bertanding menghadapi lawan pada Special Olympics World Summer Games mendatang.

“Eagle memang selalu fokus untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia, terutama bulu tangkis. Namun tak menutup kemungkinan untuk cabang olahraga lainnya,” kata dia.

Elyasa mengungkapkan, pihaknya optimistis melalui empowering individual dapat meningkatkan potensi setiap individu dari berbagai kalangan. Eagle berharap dukungan ini dapat menjadikan seluruh atlet dan tim SOIna untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.

Ketua Umum (Ketum) PP SOIna, Warsito Ellwein, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Djarum Foundation dan Eagle. Menurutnya, dengan sarana dan prasarana untuk latihan, jersey hingga apparel penunjang lainnya menjadi motivasi jajaran tim yang terdiri dari 25 atlet, 12 pelatih, 4 official, dan 1 tim medis untuk meraih hasil maksimal.

“Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation dan Eagle yang telah bersedia support SOIna untuk berlaga di Special Olympics mendatang,” katanya.

Terlebih lagi, lanjut Warsito, nama besar Bakti Olahraga Djarum Foundation yang sudah terbukti melahirkan banyak atlet-atlet berprestasi di cabor bulu tangkis, ini membuat para atlet merasa bangga karena mendapat kesempatan latihan di GOR bersama atlet PB Djarum.

“Ditambah lagi dukungan apparel dari Eagle, kami tentu menjadi lebih semangat untuk sama-sama berjuang agar mampu mempersembahkan banyak medali emas bagi Indonesia,” kata Warsito.

Dalam kejuaraan tersebut, kontingen Indonesia menargetkan dapat memboyong 9 medali emas dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, yaitu bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik, senam ritmik, senam artistik, dan bowling. Demi meraih target tersebut, sejak 8 Mei 2023 lalu, 25 atlet SOIna menjalankan latihan di Semarang.

Adapun pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SOIna untuk kejuaraan SOWSG telah diresmikan oleh Menpora RI Dito Ariotedjo di Gedung YPAC, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.

“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang telah berbaik hati memfasilitasi pemusatan latihan bagi para atlet di daerahnya,” kata dia.

Selain itu, SOIndonsia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan semua pihak, baik dari pemerintah maupun swasta yang mendukung SOIna pada kejuaraan ?SOWSG Berlin.

Salah satu atlet yang akan berlaga pada Special Olympics World Summer Games 2023, Naufal Dwi Kurnia, mengaku antusias jelang dimulainya kejuaraan bergengsi tersebut. Ia menyatakan siap tampil prima demi meraih medali emas dan mengibarkan bendera Merah Putih.

“Kami sangat senang dan bangga mendapat dukungan ini. Orangtua kami pun bangga dan terharu karena bisa mewakili nama Indonesia di pentas dunia,” katanya.

Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Suta Wijaya, Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DIY), Yogyakarta tersebut meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kontingen Indonesia agar dapat membawa pulang medali.