Home Internasional Putin akan Berpidato di Organisasi Kerja Sama Shanghai, Iran dan Pakistan Bergabung

Putin akan Berpidato di Organisasi Kerja Sama Shanghai, Iran dan Pakistan Bergabung

New Delhi, Gatra.com - India akan menjadi tuan rumah Organisasi Kerjasama Shanghai, mengikutsertakan Iran yang diharapkan dapat bergabung dengan kelompok Asia. Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan berpidato dalam pertemuan puncak pertamanya pasca pemberontakan Wagner yang berusia zseumur jagung pendek.

Media pemerintah China melaporkan Presiden Xi Jinping juga akan menghadiri KTT virtual dari delapan anggota SCO -- yang berkantor pusat di Beijing, namun diselenggarakan oleh India yang memegang kursi bergilir -- bersama para pemimpin negara-negara Asia Tengah.

Kantor berita AFP, Senin (3/7) melaporkan, Kremlin pada hari Senin mengatakan Putin akan menghadiri dan berpidato di KTT tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Modi dan Xi akan Bertemu Pertama Kalinya di KTT SCO sejak Bentrokan Militer Perbatasan India-Cina

Bulan lalu kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, memimpin pasukannya dalam pemberontakan yang gagal melawan petinggi militer Rusia, dan dianggap sangat memalukan bagi Kremlin.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Jumat mengatakan keanggotaan penuh Iran akan disetujui pada KTT, yang akan diketuai oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Teheran telah mengintensifkan diplomasinya dengan teman dan musuh dalam beberapa bulan terakhir, dan berusaha mengurangi keterasingannya, meningkatkan ekonominya dan kekuatan proyek.

Baca Juga: Xi Jinping Tiba di Uzbekistan, Hadiri KTT SCO sebelum Bertemu Putin

"Keanggotaan ini bermanfaat baik untuk Iran maupun untuk organisasi," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran Nasser Kanani. 

Ia mengatakan itu akan memiliki dampak positif pada pembangunan ekonomi antara negara-negara anggota.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif juga akan ambil bagian. 

Baca Juga: Iran Ingin Masuk Keanggotaan Blok Rusia dan China

“Sebagai forum penting untuk keamanan dan kemakmuran regional," kata Kementerian Luar Negeri Islamabad dalam sebuah pernyataan.

Dibentuk pada tahun 2001 untuk membahas masalah keamanan dan ekonomi, anggota SCO lainnya adalah Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan, dengan negara-negara termasuk Belarusia dan Mongolia diundang sebagai pengamat.

67