Home Olahraga Mengenal Lebih Dekat Claudia Alexandra Scheunemann

Mengenal Lebih Dekat Claudia Alexandra Scheunemann

Jakarta, Gatra.com - Claudia Alexandra Scheunemann tengah menjadi sorotan publik sepak bola nasional, khususnya sepak bola wanita. Dia adalah salah satu pemain yang membawa dua kemenangan bagi tim U-19 wanita Indonesia selama ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 di Palembang.

Sejauh ini, gadis berusia 14 tahun itu telah mengoleksi tiga gol. Satu gol didapat saat melawan Timor Leste dan dua lainnya saat menghadapi Laos.

Claudia Alexandra Scheunemann lahir di Tangerang, Banten, tanggal 24 April 2009. Sejak usia belia, Claudia Scheunemann telah menyukai sepak bola hingga menjadi salah satu pilar utama Timnas Indonesia putri kelompok umur hingga saat ini.

Claudia Scheunemann terhadap sepakbola tidak terlepas dari lingkungan keluarganya. Gadis campuran Jerman-Indonesia ini adalah anak dari Ralph Scheunemann dan juga keponakan dari Timo Scheunemann yang pernah menjadi pelatih Persema Malang, Persiba Balikpapan, hingga Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2009. Tak ayal, darah sepak bola mengalir deras di tubuhnya.

"Perjuangan untuk menjadi salah satu bagian dari Timnas Wanita, sudah pasti harus mengorbankan waktu bermain, bahkan di hari libur pun harus tetap latihan. Tidak mudah memang untuk mencapai di titik itu, tetapi dengan giat berlatih dan ada kemauan, pasti disitu ada jalan," ungkap Claudia.

Keluarga Scheunemann dikenal cukup erat dengan sepak bola. Selain Timo dan Claudia, ada pula Brandon Scheunemann yang pernah bergabung dengan PSIS Semarang dan Timnas Indonesia U-20.

Mereka berasal dari Jerman, dan sudah menetap di Indonesia sejak tahun 1957. Anak-cucu keluarga ini pun banyak yang lahir di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia, bahkan bahasa Jawa.

Selain sepak bola, dirinya juga menyukai olahraga lain. "Saya suka bola basket dan F1," tuturnya. Dia juga bahkan pernah mengikuti kompetisi berenang dan berhasil meraih juara ketiga.

Berbicara AFF U-19 Women's Championship, Claudia telah memberikan kontribusi besar di tim, seperti yang sudah disebutkan di atas. Pemilik nomor punggung 13 dan mendapatkan gelar player of the match di laga melawan Laos.

"Ya, awalnya sih kita kaget, mereka bisa cetak gol, tapi karena pelatih dan teman-teman semua kasih motivasi, jadi kita sebagai tim bisa mencetak gol dan tidak menyerah hingga akhir pertandingan," tuturnya.

Kendati demikian, ia mengaku masih banyak memiliki kekurangan dan terus berharap mampu meningkatkan kemampuan untuk menjuarai turnamen ini.

"Masih bisa banyak yang harus diperbaiki, untuk bisa membawa tim ini menjadi juara. Ya, tentunya kami bisa menjadi juara AFF ini. Untuk masalah berapa jumlah gol yang saya cetak, itu tidak terlalu penting," tuturnya.

218