Empatlawang, Gatra.com - Lima orang anggota Polsek Ulu Musi, Polres Empatlawang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang melaksanakan patroli hunting kring serse diserang sekelompok warga, Rabu (12/7/2023). Akibat penyerangan tersebut, Brigpol Daber Kaelani, terkena luka bacok di kepala.
Empat anggota Polsek Ulu Musi lainnya yakni, Aipda MF, Bripka M BR, Briptu HM dan Briptu SJ juga ikut diserang. Penyerangan tersebut dilakukan oleh segerombolan warga berjumlah kurang lebih 20 orang saat patroli dan melintas di Desa Lubuk Puding Lama.
Namun hingga Kamis (13/7/2023), belum diketahui penyebab pasti sekelompok warga nekat menyerang polisi yang sedang patroli. Berdasarkan informasi beredar di masyarakat, diduga ada bandar sabu di area tersebut yang merasa terganggu akan keberadaan personel polisi di sana.
Kasi Humas Polres Empat Lawang, Iptu Salpia Wardi membenarkan adanya penyerangan personil Polsek Ulu Musi tersebut, dimana pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama Kecamatan Ulu Musi.
"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," ujarnya, Jumat (14/7).
Ia menambahkan, setelah menyampaikan kata-kata tersebut sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.
"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian. Karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil polri menghindar agar tidak terjadi anarkis," bebernya.
Selain satu dari empat personil Polsek Ulu Musi, yang terluka akibat penyerangan. Mobil yang digunakan oleh personil tersebut juga mengalami kerusakan.
"Terbaru hari ini Kapolsek Ulu Musi, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung sedang mediasi meredam suasana atas kejadian tesebut agar warga dan anggota tidak terprovokasi," tutupnya.