Jakarta, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong peningkatan asupan gizi sehat guna menekan stunting. PAN berupaya mendorong aktualisasi program mengatasi stunting agar lahir generasi penerus yang sehat.
“Agar ke depannya IQ anak tinggi dan untuk penerus di tahun-tahun yang akan datang untuk jadi penerus bangsa negara Republik Indonesia supaya lebih maju lagi,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Dapil Banten III, Muhammad Rizal melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/7).
Salah satu upaya PAN yakni dengan mendorong peningkatan anggaran BKKBN terutama untuk mengatasi stunting. Dengan begitu program BKKBN akan lebih mudah terlaksana untuk meningkatkan gizi dan melahirkan generasi yang cerdas.
“Kita akan mendorong, bahkan anggarannya juga kita minta ditambah untuk kebutuhan (penekanan angka stunting),” ujarnya.
Angka stunting di Indonesia memang masih cukup besar. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia menyentuh angka 21,6%, turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni di angka 24,4%.
Meski menurun, angka tersebut masih tinggi berdasarkan standar WHO yang berada di bawah 20%. Terlebih, Indonesia mempunyai target prevalensi stunting pada tahun 2024 hanya sebesar 14%, sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat.
“Saya juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tandasnya.