OKU Selatan, Gatra.com – ‎Warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, kian resah terhadap kasus gigitan anjing liar ke manusia yang terus meningkat. Padahal baru beberapa pekan sebelumnya sudah ada 9 korban gigitan anjing, kali ini bertambah dua orang yang jadi korban.

Adapun kedua korbannya merupakan warga di wilayah perumahan griya Muaradua, OKU Selatan. Korbannya adalah satu anak dan satunya lagi orang dewasa. Jadi total ada 11 korban yang terkena gigitan anjing liar.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan, Parida Ariani, mengatakan, untuk dua korban gigitan anjing terbaru tersebut sudah ditangani pihaknya. Kini, korban sudah dilakukan perawatan intensif, sedangkan anjing tersebut sudah ditangkap dan dibunuh warga.

“Untuk korban juga sudah kita lakukan observasi uji laboratorium. Kita akan melihat apakah jangkitan virus rabies. Memang dugaan sementara, anjing tersebut ada terindikasi rabies,” ujarnya, Senin (17/7/2023).

Dengan bertambahnya kasus gigitan anjing ini, pihaknya terus mengimbau semua warga yang memiliki peliharaan anjing juga berperan aktif. Dengan demikian kasus bisa diminimalisir dan anjing peliharaannya bebas rabies.

"Bagi pemilik peliharaan anjing, untuk menjaga peliharaanya agar tidak berkeliaran dan mengakibatkan gigitan ke warga sekitar. Kita juga mengharapkan pada seluruh pemilik anjing, untuk berperan aktif menjaga kesehatan anjing peliharaanya untuk vaksinasi rabies,’’ imbaunya.

Saat ini, lanjutnya, untuk stok vaksinasi rabies cukup aman. Pihaknya juga mempersilakan pemilik hewan peliharaan lakukan vaksinasi rabies.

"Bisa dengan melapor ke pihak kelurahan, dan nantinya dari pihak kita datang lakukan vaksinasi. Untuk vaksinasi rabies tak dipungut biaya, atau gratis,” tutupnya.