Home Regional Beda Hari Kirab Malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran

Beda Hari Kirab Malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran

Solo, Gatra.com - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab pusaka Malam 1 Suro pada Rabu (19/7) malam. Sementara untuk Pura Mangkunegaran, akan menggelar Kirab Malam Satu Suro pada Selasa (18/7) malam. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengatakan tanggal penetapan tersebut mengikuti pemerintah.

"Kami tanggalnya mengikuti pemerintah," katanya pada Selasa (18/7) siang.

Peringatan Kirab Malam 1 Suro ini akan mengundang beberapa tokoh, selain Presiden Joko Widodo, Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Capres PDIP Ganjar Pranowo akan diundang pula untuk hadir. Peringatan Malam 1 Suro juga akan mengundang keluarga, kerabat dekat, abdi dalem dan terbuka untuk masyarakat umum.

”Undangan sudah kami kirim, terutama untuk tokoh-tokoh yang sering berkunjung ke sini (Mangkunegaran). Untuk undangan bagi Presiden Jokowi, undangan juga kami kirim. Namun kami maklum dengan kesibukan beliau,” ujar Mangkunegara X.

Kirab ini akan mengambil rute keluar dari gerbang utama Pura Mangkunegaran menuju ke Jalan Ronggowarsito, kemudian berbelok kanan ke Jalan Kartini, lalu ke Jalan RM Said, Jalan Teuku Umar dan kembali ke Jalan Ronggowarsito dan kembali ke Pura Mangkunegaran.

”Setelah kirab kami akan melanjutkan dengan semedi,” imbuhnya.

Sementara itu Pengageng Sasana Wilayah Keraton Kasunanan Surakarta KP Dani Nur Adiningrat mengatakan dipastikan akan ada kerbau yang dikirab pada Malam 1 Suro. Namun berapa jumlahnya, hingga kini Keraton belum memastikannya. Kirab Malam 1 Suro dilaksanakan pada Rabu (19/7).

"Berapa jumlah pusakanya juga tentatif. Tergantung Ingkang Dalem Sinuhun, nanti baru last minute Sinuhun minta berapa pusaka," kata Dani pada Selasa (18/7).

Kirab ini diperkirakan diikuti sekitar 5.000 orang. Pada tahun sebelumnya acara ini dimulai pukul 20.00 WIB dan selesai pada dini hari. Termasuk, rute kirab akan mengelilingi Keraton. Mulai dari Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.

Tahun ini Keraton Kasunanan Surakarta mengundang tamu-tamu VIP untuk ikut bersama dalam kirab. Namun Dani belum bisa memastikan siapa saja yang hadir. Sebab undangan dibuat langsung oleh Sinuhun PB XIII. Dipastikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diundang untuk turut serta dalam kirab.

"Jadi tentatif tidak bisa menyebutkan siapa-siapa yang mau rawuh (datang). Kalau tahun lalu kan (Wali Kota Solo) ikut. Tapi kami berharap Pak Wali Mas Gibran ikut serta seperti tahun kemarin karena ini adalah event budaya," tuturnya.

Dani juga mengimbau agar para pengunjung tidak menyalakan lampu flash. Sebab lampu flash ini akan membuat kerbau takut untuk dikirab.

Selain itu pengunjung diimbau tidak memakai pakaian dengan warna mencolok. Sebab Malam 1 Suro ini dimaknai untuk introspeksi diri. Sehingga bisa lebih menyederhanakan diri.

"Pengunjung diimbau tidak memakai pakaian yang warna merah atau warna-warna (mencolok). Karena apa? Bukan masalah kerbau juga. Kita menyongsong 1 Suro, 1 Muharram jadi untuk introspeksi diri," pungkasnya.

75