Banyuwangi, Gatra.com – Sebanyak 170 atlet tenis datang ke Banyuwangi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2023. Kejurnas yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun itu berlangsung sejak 18 hingga 23 Juli 2023.

Ratusan atlet tenis yang datang dari 30 provinsi se-Indonesia mengikuti turnamen yang diakui Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti). Sebanyak 170 atlet tersebut datang dari provinsi Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut ratusan atlet tersebut dan menyatakan bahwa event olahraga itu sebagai upaya promosi kesehatan, juga merupakan salah satu strategi Banyuwangi untuk menggerakan perekonomian daerah. Event olahraga mampu mendatangkan banyak orang ke Kabupaten di ujung timur Jawa itu.

Baca Juga: Sabet 204 Medali, Jatim Juara II Formas Jabar

“Selamat datang para atlet di Banyuwangi. Selamat bertanding, jaga kesehatan dan tetap junjung tinggi sportifitas,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Rabu (19/7).

Bupati mengatakan kejurnas tenis seperti ini akan mendatangkan ratusan orang dari berbagai daerah ke Banyuwangi. Selain atlet, ada juga keluarga, pelatih, maupun pendamping lainnya yang turut hadir. 

“Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar ajang olahraga. Tentu ini akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan pelaku ekonomi di Banyuwangi. Mulai hotel, homestay, restoran, pelaku UMKM hingga pengelola destinasi semua laris,” imbuhnya.

Baca Juga: Janjikan Anggaran, Kadispora Jatim Dorong 15 Cabor Baru Raih Medali di PON Aceh-Sumut 2024

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Aziz Hamidi, menambahkan turnamen ini melombakan kategori kelompok umur (KU) 10, 12, 14, dan 16 tunggal putra/putri serta ganda. Selain juga melombakan kategori KU senior.

Kompetisi ini digelar mulai 18-23 Juli 2023 di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi. Pemenang pada turnamen ini akan mendapatkan poin dari Pelti yang nantinya bisa digunakan untuk mengikuti turnamen yang lebih tinggi.

Aziz menyebut, pada turnamen kali ini Banyuwangi menurunkan 20 atlet pada Kelompok usia 10, 16, dan senior. Dia optimistis delegasi Banyuwangi bisa menjadi juara.

“Ajang ini juga sebagai upaya pembinaan atlet muda Banyuwangi untuk mencetak atlet profesional. Serta menjaring bibit-bibit atlet potensial yang siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, September mendatang,” terangnya.

“Kita punya tiga atlet andalan yang telah memiliki peringkat bagus berdasarkan peringkat nasional Pelti (PNP). Salah satunya Jahfal Tsaqy dari KU 16 putra yang saat ini berada pada peringkat 33 nasional,” kata Aziz.

Baca Juga: Lepas Kontingen KORMI Jatim di Fornas VII, Khofifah Optimis Raih Hasil Terbaik

Salah satu atlet tenis Banyuwangi yang ikut kompetisi ini adalah Agihsna Dorida, salah satu atlet andalan Banyuwangi. Saat ini Aghisna berada pada posisi 61 nasional. Dia mengaku selalu ikut setiap kali ada turnamen serupa di berbagai daerah.

“Optimis bisa menang, untuk menambah poin, meningkatkan grade PNP. Saya ingin jadi atlet nasional, bisa berlaga di kancah internasional,” ujarnya.