Home Nasional Lepas PMI Tenaga Perawat ke Singapura, Kepala BP2MI Sampaikan Terima Kasih Kepada Jokowi

Lepas PMI Tenaga Perawat ke Singapura, Kepala BP2MI Sampaikan Terima Kasih Kepada Jokowi

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan Pembekalan kepada 20 calon pekerja migran Indonesia untuk pekerja perawat ke Singapura melalui Binawan Group pada Jumat (28/7).

Pada kesempatan itu, Benny kembali menyinggung tentang perhatian untuk melakukan pelindungan pekerja migran Indonesia dan perbaikan tata kelola penempatan pekerja migran.

“Dahulu peran penting pekerja migran Indonesia dalam pembangunan, dan kontribusinya tidak diekspos. Seperti ditutup-tutupi, sekarang tidak demikian. Saya kampanyekan itu bahwa pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa yang tiap tahun setoran yang diberikan pada negara sangat besar adalah Rp 159,6 Triliun per Tahun,’’ kata Bennydi Command Center kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

Benny menyampaikan calon pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia, dan purna pekerja migran Indonesia yang mendapat perhatian penuh negara layak berterima kasih kepada sosok Presiden Joko Widodo yang menaruh perhatian serius terhadap PMI.

"Kita semua patut berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang begitu peduli kepada kalian para pekerja migran Indonesia. Di era ini Presiden memerintahkan BP2MI membuka, menyampaikan kepada publik bahwa peran pekerja migran Indonesia sangat besar.” jelasnya.

“Kontribusi melalui yang nyata dalam menyumbangkan devisa pada negara yang sangat besar. Negara benar-benar hadir mengangkat harkat dan martabat pekerja migran Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, Benny menyebut pekerja migran Indonesia sebagai orang-orang hebat karena berani bekerja ke luar negeri untuk mewujudkan cita-cita.

“Untuk mimpi dan masa depan, kalian meninggalkan kampung halaman. Kalian bekerja, juga menyetor devisa pada negara, kalian hebat. Makanya Presiden Jokowi perintahkan kepada saya agar pekerja migran Indonesia selalu disebut. Mereka adalah pejuang keluarga.

Terkait langkah untuk meminimalisir praktek calo dan sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia, Benny turut mengapresiasi program dari Binawan yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia ke Singapura.

“Pak Jokowi punya perhatian yang sangat serius pada pekerja migran Indonesia. Maraknya penempatan ilegal pekerja migran Indonesia juga sangat mengganggu Pak Presiden, sehingga yang kalian pilih ini sudah benar,’’ tutur Benny.

Sementara President Director Binawan Group Said Saleh Alwaini, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan untuk melepas ribuan pekerja migran Indonesia, khususnya perawat ke Singapura. Said berharap para pekerja migran Indonesia setelah bekerja, mereka kembali untuk membangun sektor pelayanan kesehatan Tanah Air.

"Kami memiliki program penempatan pekerja migran Indonesia secara formal, siap mendukung BP2MI. Target kita yaitu 10 ribu orang pekerja migran Indonesia dalam waktu 1 sampai 2 tahun kedepan akan kita tempatkan ke Singapura.” ujarnya.

“Mereka menjadi dokter berstandar internasional. Mereka bekerja dan langsung dibayar. Insya Allah, 10 atau 20 tahun lagi mereka pulang bangun rumah sakit, bangun klinik, bangun daerah, dan bangun negara,’’ lanjutnya.

70