Banjarmasin, Gatra.com - DPD Projo Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu Presiden 2024.
Ketua DPD Projo Kalsel, Aulia Abdi, mengungkapkan alasan kenapa Projo Kalsel solid mengusung Prabowo dan Gibran, yakni 52 persen pemilih pada Pemilu 2024 adalah kaum muda.
"Kaum muda adalah kekuatan dalam menentukan sosok kepemimpinan nasional dan arah pembangunan di masa yang akan datang," kata Aulia Abdi kepada Gatra.com di Banjarmasin, Ahad (6/8).
Dia sampaikan, munculnya pemimpin muda menjadi tren dunia untuk meneruskan estafet kepemimpinan. Sepak terjang kaum muda Indonesia juga banyak yang berhasil meraih kepemimpinan secara politik baik tingkat lokal maupun nasional.
Aulia menyebut, program Presiden Jokowi tidak boleh berhenti setelah pelaksanaan Pemilu 2024, semua harus dilanjutkan oleh presiden berikutnya dengan sejumlah perbaikan. Bonus demografi atau melimpahnya angkatan kerja di Indonesia dalam 13 tahun ke depan harus disertai penyiapan pemimpin yang berani dan berkualitas.
"Melihat kondisi dan situasi ekonomi politik saat ini, Projo Kalsel melalui Konferda yang dihadiri oleh 10 DPC, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Batola, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Tabalong, Kotabaru, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara serta unsur DPD Projo Kalsel mengusulkan Prabowo-Gibran untuk Indonesia maju dan gemilang," terangnya.
Aulia Abdi menegaskan, Projo Kalsel memang belum menggelar deklarasi untuk pengusungan Prabowo-Gibran karena masih dalam tahap pengusulan sambil menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materi tentang syarat usia minimal Capres-Cawapres.
"Harapan dan perjuangan untuk menghasilkan pasangan pemimpin yang ideal pada Pilpres 2024, tidak boleh berhenti," katanya.