Home Ekonomi Menparekraf Sandiaga: Kunjungan Wisman Meningkat Capai 5,1 Juta

Menparekraf Sandiaga: Kunjungan Wisman Meningkat Capai 5,1 Juta

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) di Indonesia terus meningkat pada tahun 2023. Sampai dengan Juni, totalnya 5.189.433 kunjungan.

Sandi dalam keterangan pers, Selasa (8/8), menyampaikan, kenaikan kunjungan wisaman tersebut sebagaimana data teranyar dari Badan Pusat Statistik (BPS). Khusus untuk Juni 2023 mencapai 1,062 juta kunjungan.

“Data BPS untuk Juni 2023 kunjungan wisman kebangkitannya sangat strong. Month to month dari kenaikan mancanegara ini signifikan, year on year juga naik signifikan,” katanya.

Ia menjelaskan, kenaikannya mencapai 11,44% dengan perbandingan Month to Month (Mei 2023) dan year on year naik 119,64% dibanding Juni 2022. Jumlah kunjungan wisman semester I tahun ini setara dengan 88,12% dari total kunjungan wisman sepanjang 2022.

Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan, kenaikan tersebut sebesar 250,33% dibandingkan semester I tahun 2022. Sementara jika dibandingkan dengan target kunjungan wisman tahun 2023, nilai ini setara dengan 86,49% target batas bawah [6 juta] atau 61,05% target batas atas [8,5 juta].

Sandiaga kemudian merinci asal negara Wisman yang datang ke Indonesia selama Juni tahun ini. Urutan pertama dari Singapura sebanyak 16,41%, Malaysia 15,88%, Australia 12,47%, India 6,48%, dan Tiongkok 5,88%.

“Jumlah ini patut kita syukuri dan kami bisa memberikan proyeksi bahwa tahun ini jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana maka target atas 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan. Angka proyeksinya sekitar 15 sampai 20%,” katanya.

Sandiaga menyampaikan, Kemenparekraf akan terus melakukan berbagai program, termasuk kolaboraksi promosi dengan online travel agent juga dengan Indonesia 360, yaitu kerja sama dengan mitra, influencer, pelaku industri, media, juga travel agent.

Kemenparekraf mendorong pemerintah daerah (Pemda) lebih aktif mempromosikan dan menciptakan event dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk pemasaran pariwisata Indonesia lebih maksimal atau all out.

“Kami juga mendorong kerja sama yang lebih terintegrasi dengan konsep bangga berwisata di Indonesia,” kata Sandiaga.

34